BPBD Riau Kerahkan 4 Heli Padamkan 5 Titik Karhutla
Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:53:53 WIB
PEKANBARU (BabadNews) - Cuaca panas yang sedang melanda Provinsi Riau berdampak pada meluasnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah.
Hingga Senin (28/10/2024), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat kebakaran terjadi di lima wilayah, yakni Kabupaten Kampar, Bengkalis, Pelalawan, Inhu dan Kota Dumai.
Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal mengatakan, tim di lapangan tengah berupaya keras melakukan pemadaman api di kelima daerah terdampak melalui jalur darat dan udara.
“Saat ini, tim di lapangan baik melalui jalur darat maupun udara sedang berupaya melakukan pemadaman api di kelima daerah tersebut. Kita doakan bersama agar api segera dapat dipadamkan,” ujar Edy dilansir mcr, Selasa (29/10/2024).
Edy menjelaskan, di Kabupaten Kampar, titik api ditemukan di Desa Karya Indah, Tapung. Di Kabupaten Bengkalis, api berkobar di Desa Tasik Serai, sedangkan di Pelalawan kebakaran terdeteksi di wilayah Pulau Muda.
Kota Dumai juga dilanda Karhutla dengan titik api yang muncul di Lubuk Gaung, sementara di Inhu, kebakaran terjadi di kawasan Talang Jerinjing.
BPBD Riau telah mengerahkan empat helikopter water bombing untuk memadamkan api dari udara. Selain itu, satu unit pesawat caravan dan satu helikopter patroli dikerahkan guna memantau perkembangan titik api.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa titik api yang baru muncul dapat segera ditangani oleh tim darat atau menggunakan bantuan udara jika akses darat sulit dijangkau.
"Patroli udara ini bertujuan agar titik api yang baru segera terpantau dan langsung dikendalikan oleh petugas darat. Jika medan tidak memungkinkan untuk dijangkau melalui darat, maka helikopter water bombing akan diturunkan," jelasnya.
Menghadapi musim kemarau yang semakin panas dan kering, Edy mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area lahan kosong atau hutan.
“Mari bersama menjaga lingkungan agar kebakaran lahan dapat dicegah dan dampaknya dapat diminimalkan untuk kebaikan kita bersama. Kita jaga alam, alam jaga kita,” pungkasnya.(*)
Sumber: Halloriau.com
Komentar Anda :