PEKANBARU (BabadNews) -- Debat publik pertama yang diselenggarakan KPU Riau, Selasa (29/10/2024) malam dimulai pukul 19.00 WIB-21.00 WIB (120 menit) berjalan aman dan lancar. Tentunya menjadi atensi bagi masyarakat Riau sebelum memutuskan pilihannya pada Rabu 27 November 2024 mendatang.

Penampilan masing-masing paslon yang akan dipilih oleh 4.827.022 pemilih dapat dilihat langsung saat berdebat di SKA Co Ex, komplek Mal SKA, karena agenda debat ini ditayangkan langsung dan dapat dilihat seluas-seluasnya oleh masyarakat lewat akun YouTube KPU Provinsi Riau, dan juga salah satu media televisi nasional yang dikontrak KPU.

Dari tiga Paslon, Abdul Wahid-SF Hariyanto nomor urut 1, Muhammad Nasir-Muhammad Wardan nomor urut 2, dan Syamsuar-Mawardi Saleh nomor urut 3 sudah menampilkan kemampuannya dalam berdebat dan menjawab pernyataan yang dirumuskan oleh tim panelis.

Namun penampilan Paslon nomor urut 2 sedikit berbeda dengan dua Paslon lainnya, dingin diawal dan semakin mendekati segmentasi akhir mampu menguasai panggung debat. Apalagi saat memasuki segmen debat antar paslon dan saat penuh canda namun tegas dalam closing statement.

Diawal saat memaparkan visi misi masih terlihat biasa saja, dan dingin. Namun memberi warna saat segmen debat antar paslon. Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan menunjukkan kekompakan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Dan keduanya saling mendukung serta saling melengkapi, hingga dengan santun menyampaikan bahwa "Nasir Wardan bisa, Nasir Wardan tahu caranya, dan jangan lupa coblos nomor 2."

Dalam visi-nya, Nasir memaparkan, Riau berdaya saing, berintegritas, maju dan berbudaya Melayu menuju Riau Emas. Sementara untuk misinya, peningkatan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing dengan masyarakat yang cerdas, sehat, religius dan berbudaya. Meningkatkan produksi, produktivitas serta tata niaga pertanian, hilirisasi SDA, pengembangan industri, koperasi dan UMKM serta penguatan ekonomi kerakyatan.

Selanjutnya, pemerataan pembangunan kewilayahan dan mempercepat penguatan infrastruktur yang berbasis kepada potensi, pelestarian lingkungan dan konektivitas antar daerah. Meningkatkan sinergitas pembangunan, keterlibatan dan kerja sama antar pemerintahan dan swasta serta kerja sama antar daerah.

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesionalisme, berintegritas, kreatif, Inovatif, dan memperkuat meritokrasi serta transformasi digital. Memperkokoh nilai-nilai budaya Melayu dalam rangka menciptakan masyarakat Riau yang religius, toleran, harmonis, aman dan damai.

"Jadi untuk bisa kami merealisasikan semuanya maka izinkan dan ikhlaskan kami memimpin Riau, Nasir Wardan bisa, Nasir-Wardan tahu caranya, pilih nomor 2," kata Nasir usai membaca visi misinya meminta izin kepada Paslon 3 dan Paslon 1.

Ditegaskan, bahwa membangun Riau ini perlu anggaran yang besar dan tidak cukup jika hanya mengandalkan APBD Riau. "Hubungan yang baik dengan pusat dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, maka anggaran pusat akan ditarik sebanyak-banyaknya untuk membangun Riau. Pak Nasir tahu caranya, dan tahu siapa yang ditemui di kementerian terkait," tambah Wardan.

Sampai ke closing statement pun, pasangan calon Gubri dan Wagubri Nasir Wardan nomor 2 kembali menjadi perhatian, dengan terang-terangan meminta secara langsung izin dari paslon 3. Dan akan berkoordinasi dengan paslon 1 untuk berkomunikasi.

"Jadi untuk bisa kami merealisasikan semuanya maka izinkan dan ikhlaskan kami memimpin Riau, Nasir Wardan bisa, Nasir-Wardan tahu caranya, pilih nomor 2," kata Nasir usai membaca visi misinya meminta izin kepada Paslon 3 dan Paslon 1.

Ditegaskan, bahwa membangun Riau ini perlu anggaran yang besar dan tidak cukup jika hanya mengandalkan APBD Riau.

"Hubungan yang baik dengan pusat dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, maka anggaran pusat akan ditarik sebanyak-banyaknya untuk membangun Riau. Pak Nasir tahu caranya, dan tahu siapa yang ditemui di kementerian terkait," tambah Wardan.

Sampai ke closing statement pun, pasangan calon Gubri dan Wagubri Nasir Wardan nomor 2 kembali menjadi perhatian, dengan terang-terangan meminta secara langsung izin dari paslon 3. Dan akan berkoordinasi dengan paslon 1 untuk berkomunikasi.

"Terimakasih kepada KPU dan Bawaslu Riau yang telah menyelenggarakan Debat Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Ini masalah abang sama adik. Tenang, selow semua, sabar. Bang Syamsuar ini abang kami, Wahid ini adik kami. Bang Syamsuar sudah izinkan kami memimpin Riau. Wahid sabar dulu sebentar, ini adik, sabar. Ini cuma aturan main yang kita atur bersama," kata Nasir yang langsung mendapat tepuk tangan bergemuruh.

"Kami akan minta mentor kepada Syamsuar sebagai abang kami, akan menyelesaikan permasalahan di Riau dengan baik. Kami juga akan bincang dengan SF dan Wahid untuk mengatur regulasi yang ada," sebutnya lagi.

"Untuk itu, berikan izin Nasir Wardan bisa, Nasir Wardan tahu caranya. Jangan lupa coblos nomor 2. Insya Allah Nasir Wardan memimpin Riau kedepan. Pak Wardan punya kemampuan, Nasir juga punya kemampuan. Insya Allah Nasir Wardan satu garis dengan Presiden Prabowo," tegasnya.

Sumber: Riaupos.com