Tabligh Akbar di UMRI, UAS Ajak Masyarakat Berwakaf Pembangunan Gedung Perkuliahan
Rabu, 12 Agustus 2022 - 12:30:43 WIB
PEKANBARU (BABADNEWS)-Ustad Abdul Somad menggelar tabligh akbar di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Jum'at (12/08/22). Ustad kondang yang lebih tenar dipanggil UAS itupun memberikan ceramah agamanya mengenai pentingnya sedekah sambil mengajak warga UMRI dan segenap lapisan masyarakat untuk berwakaf dalam pembangunan Gedung Tajdid Center.
"Intinya tetap bersilaturahmi. Dengan pertemuan kita di UMRI ini, kita bisa saling bersilaturahmi, bertemu dengan orang-orang hebat di UMRI. Semoga mahasiswa yang belajar di UMRI bisa menjadi manusia yang hebat secara akademik dan hebat secara spiritual," ujar UAS di hadapan para dosen, rektor, wakil rektor serta ratusan mahasiswa/i UMRI ketika membuka ceramah agamanya.
UAS menjelaskan, dalam hidup, sedekah dan wakaf merupakan salah satu amalan penting manusia. Apalagi dengan wakaf dan sedekah itulah, seseorang itu dapat menolong dirinya sendiri. Tak lupa pula, UAS pun mengingatkan agar kaum muslimin menjauhi riba, karena Allah SWT mengharamkan riba tersebut dan pasti menempatkan pelaku-pelaku riba ke neraka.
"Rumah yang abadi itu adalah rumah wakaf. Berwakaflah, bersedekahlah karena itu salah satu amalan yang pasti engkau bawa saat mati nanti. Bukan hartamu, bukan jabatanmu, bukan rumah mewah dan uangmu. Di UMRI juga bisa berwakaf untuk gedung (Tajdid Center) baru. Jangan takut (berwakaf dan bersedekah), karena orang yang bersedekah pasti diganti oleh Allah SWT," tegas UAS.
Sementara itu, Rektor UMRI, Dr Saidul Amin menuturkan, tujuan UMRI mengadakan tabligh akbar itu sendiri adalah untuk menghimpun semua lapisan masyarakat, karena bagaimana pun juga UMRI adalah wakaf dari persyarikatan Muhammadiyah untuk umat dan bangsa. Hal itu menurutnya harus kita dilantunkan bersama-sama, sehingga UMRI bisa dimiliki oleh seluruh umat Islam, khususnya masyarakat Riau.
Terkait pembangunan gedung Tajdid Center, Rektor mengatakan bahwa dana pembangunan gedung baru tersebut mencapai Rp 15 miliar. Namun jika dilakukan swakelola bisa lebih murah 30 persen.
"Dana yang baru terkumpul Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar. Target kita tahun ini sudah harus selesai (pembangunan), sehingga tahun depan mahasiswa baru sudah bisa belajar di gedung Tajdid Center tersebut," tutupnya.(Rtc)
Komentar Anda :