www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Keganasan Buaya di Sungai Rokan Kian Menjadi-jadi, Bahkan Ternak Warga Pun Disikat
Senin, 11 November 2024 - 09:33:52 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Keganasan buaya di Sungai Rokan,  Kabupaten Rokan Hilir kian menjadi-jadi. Tak hanya menerkam warga, bahkan hewan ternak pun ikut disikat.

Kondisi itu yang kini dirasakan masyarakat di Suak Air Hitam, Kecamatan Pekaitan.

Di daerah ini, habitat buaya muara tergolong banyak. Tidak saja berdiam di sepanjang Sungai Rokan, predator ini juga sudah berkembang biak di anak-anak sungai bahkan ke parit galian atau beko, yang berfungsi menyuplai air irigasi menuju lahan pertanian atau kebun warga.

Di kawasan ini, warga pemilik hewan ternak sudah resah. Pasalnya hewan peliharaan mereka seperti sapi, kambing hingga ayam juga mulai diburu kawanan buaya tersebut.

Seperti pada Sabtu (9/11) pagi, seekor sapi milik warga bernama Syamsul, menjadi korban keganasan buaya.

Hewan memamah biak itu dimangsa buaya saat berada di areal kebun milik warga, tepatnya di Navigasi 18 (N18), Kepenghuluan Suak Air, Kecamatan Pekaitan.

"Sebenarnya warga sejak lama sudah melihat buaya itu mengejar-ngejar ternak. Bahkan kami juga ikut dikejar,” ungkap Ahmad Nur, salah seorang warga N18.

Pernyataan itu dibenarkan Syafitri,warga lainya. Warga Pekaitan lainnya, Bina Syahputra menambahkan, keberadaan buaya-buaya tersebut jumlahnya semakin banyak setelah banjir.

"Pasca banjir besar yang cukup lama kemarin, buaya sungai Rokan itu sampai ke parit galian navigasi dan anak-anak sungai. Kan buaya kalau bertelur naik ke darat, sekarang ini yang terjadi,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini daerah-daerah yang berada di pinggiran sungai, parit galian atau navigasi,sudah tidak aman lagi bagi masyarakat.

Karena sewaktu-waktu buaya bisa saja datang menyerbu. Tidak hanya warga, hewan ternak pun kini sudah terancam.

Warga Kecamatan Pekaitan ini menyebutkan buaya-buaya ini semakin banyak terlebih pasca banjir beberapa waktu lalu.

"Buaya sungai sudah sampai ke parit dan galian navigasi, anak sungai,sebab kebiasaan buaya bmjika akan bertelur akan ke darat," ujar Syafitri.

Kini pinggiran sungai,parit galian, navigasi tidak aman lagi bagi masyarakat akibat keberadaan hewan gladiator bergigi tajam ini yang kapan saja akan memakan korban.

Sejauh ini, belum tampak ada tanda-tanda gerak cepat pemerintah daerah, kecamatan hingga kepenghuluan mengatasi permasalahan tersebut.

Upaya yang telah dilakukan baru sebatas membuat baliho dan papan peringatan untuk tidak beraktivitas di sungai, parit dan navigasi supaya terhindar dari serangan buaya.

Sumber: Riaumandiri.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers