TEXAS (BabadNews) – Mike Tyson duduk di kanvas dengan punggung menempel di tali ring, kelelahan dan kalah. Itulah gambaran terakhir juara kelas berat yang dulunya tampak tak terkalahkan di atas ring untuk pertarungan yang disetujui, TKO dengan cara yang memalukan oleh petinju tak ternama Kevin McBride.

Tyson hampir berusia 39 tahun saat lagu perpisahan tinjunya dikumandnagkan pada tanggal 5 Juni 2005 di Washington DC.

"Saya tidak punya nyali untuk menekuni olahraga ini lagi," kata Tyson setelah pertarungan itu.

"Saya tidak ingin tidak menghormati olahraga yang saya cintai. Hati saya sudah tidak lagi tertuju pada ini. Saya minta maaf kepada para penggemar yang telah membayar untuk ini."

Hampir 20 tahun kemudian pada usia 58 tahun, siLeher Beton (julukan Tyson semasa jaya) akan kembali mengenakan sarung tinju untuk pertarungan resmi pada hari Jumat atau Sabtu pagi WIB di AT&T Stadium di Arlington, Texas. Lawannya adalah bintang media sosial Jake Paul, yang telah mengukir karier di atas ring dari pertarungan-pertarungan baru tetapi telah mendapatkan rasa hormat dari petinju tingkat atas seperti mantan juara kelas berat Tyson Fury dan mantan juara dua divisi Devin Haney.

Meskipun Jake Paul tidak memiliki latar belakang tinju sebelum ia menjadi petinju profesional pada bulan Januari 2020, petinju berusia 27 tahun itu telah berkembang menjadi petinju yang kompeten, mengalahkan mantan petarung UFC dengan beberapa KO spektakuler. Ia telah bertanding 11 kali selama empat tahun terakhir dan tidak pernah dihentikan atau bahkan dijatuhkan.

Satu-satunya kekalahannya adalah keputusan split dari Tommy Fury pada tahun 2023. Paul difavoritkan -235, menurut ESPN BET, untuk mengalahkan Tyson, salah satu orang paling dikenal di dunia.

Kini, Jake Paul akan bertarung di panggung terbesarnya, meskipun pertandingan tinju terbaru ini menampilkannya sebagai headliner melawan seorang pria yang 31 tahun lebih tua dengan riwayat masalah kesehatan.

Acara ini yang diselenggarakan oleh Paul's Most Valuable Promotions, menampilkan dua pertarungan gelar dunia pada kartu undercard termasuk pertandingan ulang antara juara tak terbantahkan dua divisi Katie Taylor dan juara tujuh divisi Amanda Serrano. Awalnya ditetapkan pada 20 Juli, tetapi ditunda pada akhir Mei setelah tukak lambung Mike Tyson kambuh saat dalam penerbangan dari Miami ke Los Angeles.

Tukak lambung terjadi ketika asam lambung merusak lapisan saluran pencernaan dan menyebabkan nyeri perut. Yang mungkin lebih mengkhawatirkan, Tyson mengungkapkan dalam dokumenter prapertarungan Netflix, "Countdown: Paul vs Tyson," bahwa ia muntah darah selama penerbangan yang sama.

"Saya menderita tukak lambung yang besar, dua setengah inci, dan berdarah," kata Mike Tyson.

Semua teman saya memanggil saya seperti saya sedang sekarat. Saya bertanya kepada dokter apakah saya akan meninggal, dan ia tidak berkata 'Tidak.'  Anda tidak akan percaya apa yang saya alami akibat tukak lambung saya. Berat badan saya turun 26 pon," jelas Mike Tyson.

CEO Matchroom Boxing Eddie Hearn, salah satu promotor utama olahraga tersebut menilai duel ini tidak seharunsya digelar.

"Saat itulah mereka [MVP] seharusnya menyadari bahwa ini sebenarnya ide yang buruk," kata Eddie Hearn.

Meskipun pertarungan tersebut disetujui oleh Departemen Perizinan dan Regulasi Texas, ada tiga peringatan utama. Tyson dan Paul akan mengenakan sarung tangan seberat 14 ons, bukan sarung tangan standar seberat 10 ons untuk pertarungan kelas berat; ronde-rondenya akan berlangsung selama dua menit, bukan tiga menit; dan pertarungan akan berlangsung selama delapan ronde, bukan 10 atau 12.

"Itu pilihan [Tyson], bukan karena Jake Paul tidak ingin melakukannya [sebagai pertarungan resmi]," ujar Nakisa Bidarian, salah satu pendiri Most Valuable Promotions (MVP) bersama Paul, mengatakan kepada ESPN pekan lalu.

"Kami membawa Mike Tyson kembali ke olahraga ini, dan saya yakin bahwa itu lebih berarti sebagai pertarungan profesional."

Eddie Hearn akan berada di pinggir ring untuk mendukung juaranya, Katie Taylor dalam acara pendukung utama. Namun, Hearn mengatakan kepada BBC Sport bulan lalu bahwa dia akan meninggalkan tempat duduknya sebelum acara utama karena dia tidak ingin mendukung pertarungan dengan petarung seusia Tyson.

"Kenyataannya adalah bahwa 20 tahun yang lalu ketika Mike Tyson pensiun dari olahraga ini, dia sudah kalah, benar-benar kalah," kata Hearn yang menggugat Jake Paul atas pencemaran nama baik pada tahun 2022 setelah petarung itu menuduhnya menyuap hakim tinju.

"Sungguh menyedihkan menyaksikannya saat itu, 20 tahun yang lalu. Anda hanya perlu berbicara kepadanya dan menatapnya untuk mengetahui bahwa orang ini tidak boleh berada di atas ring lagi.”

“Jika saya Jake Paul, sejujurnya saya akan merasa sedikit malu. Ini berbahaya, tidak bertanggung jawab, dan, menurut saya, tidak menghormati olahraga tinju," jelasnya.***

Sumber: Riaupos.com