www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Calon Menhan AS Pilihan Trump Terobsesi Perang Salib
Senin, 18 November 2024 - 08:57:42 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Kandidat menteri di kabinet presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump makin kontroversial. Setelah menunjuk menteri kesehatan yang antivaksinasi, ia juga memilih menteri pertahanan yang terobsesi dengan Perang Salib, perang yang dilancarkan gereja di Eropa terhadap umat Islam pada abad ke-11.

Saat ini, kandidat menhan AS yang diajukan Donald Trump adalah Pete Hegseth, seorang veteran Garda Nasional Minnesota dan komentator di stasiun televisi yang terkenal Islamofobik, Fox News. Hegseth dilaporkan memiliki banyak tato yang menunjukkan kecenderungan religius dan politiknya.

Koresponden ekstremisme domestik media AS NPR, Odette Yousef menyatakan salah satu yang paling kentara adalah simbol salib Yerusalem. Simbol itu berupa sebuah salib besar dengan empat salib kecil di tiap sudutnya.

“Ini adalah simbol agama Kristen, dan asal usulnya berasal dari Perang Salib,” ujar Odette Yousef dilansir NPR.

Hegseth juga memiliki tato tulisan “Deus Vult,” bahasa Latin untuk “Tuhan menghendakinya,” di bisepnya. Ungkapan tersebut digunakan sebagai seruan untuk Perang Salib Pertama pada 1096. Ini juga merupakan kalimat penutup dari buku Hegseth tahun 2020 yang berjudul American Crusade alias “Perang Salib Amerika”.

“Dan itu adalah semacam seruan perang untuk merebut kembali Tanah Suci dan membantai umat Islam,” ujar Yousef.

Slogan tersebut juga digunakan oleh anggota kelompok sayap kanan, supremasi kulit putih, dan kelompok nasionalis Kristen. Pelaku penembakan mal di Allen, Texas, pada 2023, menatonya bersamaan dengan tato neo-Nazi.

Menurut Anti Defamation League, frasa tersebut telah diadopsi oleh beberapa penganut supremasi kulit putih. Hegseth juga memiliki tato salib dan pedang di lengannya, yang menurutnya mewakili sebuah ayat Perjanjian Baru.

Ayat tersebut, Matius 10:34, berbunyi, “Jangan mengira bahwa Aku datang untuk membawa perdamaian ke bumi; Aku datang bukan untuk membawa perdamaian, melainkan pedang.”

Ditanya soal ini, Hegseth kerap mengatakan itu bukanlah simbol nasionalisme kulit putih, melainkan simbol Kekristenan. Namun menengok rekam jejak Hegseth, Yousef tak percaya.

“Dia sangat mendukung gagasan perang salib Kristen Amerika modern,” kata Yousef.

Sumber: Riaumandiri.com




 
Berita Lainnya :
  • Diduga Cemari Sungai, PT GSL Kuansing Kena Sanksi SP1
  • Polda Riau Siagakan Ratusan Personel Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
  • IHSG Melemah, Pasar Tunggu Sentimen Rebalancing MSCI dan Laporan Kinerja Emiten
  • Riau Kembali Diselimuti 40 Titik Panas, Siak Jadi Pusat Terbanyak
  • Rohul Bahas Ranperda untuk Wujudkan Produk Hukum yang Berkualitas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers