www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Biden Izinkan Ukraina Gunakan Rusal AS untukSerang Rusia
Rabu, 20 November 2024 - 11:51:53 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Pejabat AS mengungkapkan Presiden Biden telah memberikan lampu hijau bagi Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok oleh Washington guna menyerang wilayah Rusia jauh di dalam.

Washington sebelumnya menolak mengizinkan serangan semacam itu dengan rudal ATACMS buatan AS karena khawatir akan meningkatkan eskalasi perang.

Perubahan kebijakan utama ini terjadi dua bulan sebelum Presiden Joe Biden menyerahkan kekuasaan kepada Donald Trump, yang pemilihannya telah menimbulkan kekhawatiran atas masa depan dukungan AS untuk Kiev.

Dilansir dari laman BBC, Ukraina telah menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, yang lebih dikenal sebagai ATACMS, pada target-target Rusia di wilayah Ukraina yang dianggap telah diduduki selama lebih dari setahun.

Namun, AS tidak pernah mengizinkan Kiev menggunakan rudal tersebut di dalam wilayah Rusia – hingga saat ini.

Rudal balistik Lockheed Martin merupakan salah satu rudal terkuat yang sejauh ini diberikan kepada Ukraina mampu menempuh jarak hingga 300 km (186 mil).

Ukraina berpendapat bahwa tidak diizinkannya penggunaan senjata semacam itu di dalam wilayah Rusia sama saja seperti diminta untuk berperang dengan satu tangan terikat di belakang punggungnya.

Perubahan kebijakan tersebut dilaporkan terjadi sebagai respons terhadap pengerahan pasukan Korea Utara baru-baru ini untuk mendukung Rusia di wilayah perbatasan Kursk, tempat Ukraina telah menduduki wilayah tersebut sejak Agustus.

Selain itu, kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih dalam waktu dekat menimbulkan kekhawatiran atas masa depan dukungan AS untuk Ukraina. Presiden Biden tampaknya ingin melakukan semua yang ia bisa untuk membantu dalam waktu yang tersisa sedikit di kantornya.

Memperkuat posisi Ukraina secara militer – begitulah pemikirannya – dapat memberi Ukraina pengaruh dalam setiap perundingan damai yang mungkin akan terjadi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum mengonfirmasi langkah tersebut. Namun, ia mengatakan pada Ahad, "Serangan tidak dilakukan dengan kata-kata ... Rudal akan berbicara sendiri."

Sumber: Riaumandiri.com




 
Berita Lainnya :
  • 675 Kasus DBD di Pekanbaru, DPRD Minta Puskesmas dan Warga Waspada
  • Diduga Cemari Sungai, PT GSL Kuansing Kena Sanksi SP1
  • Polda Riau Siagakan Ratusan Personel Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
  • IHSG Melemah, Pasar Tunggu Sentimen Rebalancing MSCI dan Laporan Kinerja Emiten
  • Riau Kembali Diselimuti 40 Titik Panas, Siak Jadi Pusat Terbanyak
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers