www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Konflik Antara Ukraina dan Rusia Kian Memanas Imbas Penggunaan Rudal AS
Kamis, 21 November 2024 - 08:44:00 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Konflik antara Ukraina dan Rusia kian memanas menyusul penggunaan rudal Amerika Serikat (AS) oleh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia. Kedutaan Besar AS di Kyiv terpaksa ditutup karena menerima informasi mengenai potensi serangan udara besar pada Rabu.

“Untuk sangat berhati-hati, kedutaan akan ditutup, dan pegawai kedutaan diinstruksikan untuk berlindung di tempat,” kata Departemen Urusan Konsuler Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Rabu ini.

"Kedutaan Besar AS merekomendasikan warga AS bersiap untuk segera berlindung jika ada peringatan udara yang diumumkan.” Peringatan itu muncul sehari setelah Ukraina menggunakan rudal ATACMS AS untuk menyerang wilayah Rusia, memanfaatkan izin yang baru diberikan dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada hari ke-1.000 perang tersebut.

Rusia telah memperingatkan negara-negara Barat selama berbulan-bulan bahwa jika Washington mengizinkan Ukraina menembakkan rudal AS, Inggris, dan Prancis jauh ke Rusia, Moskow akan menganggap para anggota NATO tersebut terlibat langsung dalam perang di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Oktober bahwa Moskow akan menanggapi serangan Ukraina dengan senjata buatan AS ke wilayah Rusia. Pada Selasa, Putin menurunkan ambang batas serangan nuklir sebagai respons terhadap serangan konvensional yang lebih luas, dengan risiko nuklir yang meningkat di tengah ketegangan tertinggi antara Rusia dan Barat dalam lebih dari setengah abad.

Sementara, Ukraina menggunakan rudal ATACMS AS untuk menyerang wilayah Rusia pada Selasa, memanfaatkan izin yang baru diberikan dari pemerintahan Joe Biden pada hari ke-1.000 perang tersebut.

Rusia mengatakan pasukannya menembak jatuh lima dari enam rudal yang ditembakkan ke fasilitas militer di wilayah Bryansk. Puing-puing salah satu benda menghantam fasilitas tersebut, memicu api yang dapat dipadamkan dengan cepat dan tidak menimbulkan korban atau kerusakan, katanya.

Ukraina mengatakan pihaknya menyerang gudang senjata Rusia sekitar 110 km di wilayah Rusia, sebuah serangan yang menyebabkan ledakan susulan. Militer Ukraina tidak secara terbuka merinci senjata yang digunakan, namun sumber pemerintah Ukraina dan seorang pejabat AS mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan ATACMS.

Seorang pejabat AS mengatakan Rusia mencegat dua dari delapan rudal dan serangan itu terjadi di titik pasokan amunisi. Pekan ini, Biden memberikan persetujuan kepada Ukraina untuk menggunakan ATACMS, rudal jarak jauh yang disuplai Washington, untuk serangan semacam itu di Rusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan penggunaan ATACMS merupakan sinyal jelas bahwa Barat ingin meningkatkan konflik.

Moskow mengatakan serangan itu menggunakan rudal ATACMS yang dipasok AS di wilayah Rusia, lebih dari 110 km dari Ukraina di wilayah Bryansk.

Moskow mengatakan senjata semacam itu tidak dapat diluncurkan tanpa dukungan operasional langsung AS dan penggunaannya akan membuat Washington menjadi pihak yang terlibat langsung dalam perang tersebut, sehingga memicu pembalasan Rusia.

Serangan-serangan itu terjadi ketika Ukraina menandai perang 1.000 hari, dengan seperlima wilayahnya berada di tangan Rusia dan keraguan mengenai masa depan dukungan Barat ketika Presiden terpilih AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih.

Sumber: Riaumandiri.com




 
Berita Lainnya :
  • Zohran Mamdani Ukir Sejarah, Jadi Wali Kota Muslim Pertama dan Termuda New York
  • Disdik Riau dan Baznas Bagikan Seragam Gratis bagi Puluhan Ribu Siswa Kelas X
  • Dampak Pembangunan PKS, Air Sungai Lanjung Siak Tercemar dan Anak SD Tak Bisa Sekolah
  • Mensos Gus Ipul: Lansia dan Disabilitas Bakal Terima Makan Bergizi Gratis Tahun Depan
  • 171 CPNS Kuansing Resmi Bertugas, Gaji Masih Menunggu Januari 2026
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers