(BabadNews) - Harga Bitcoin hampir menembus angka US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,58 miliar untuk pertama kalinya pada Kamis (21/11/2024), didorong ekspektasi bahwa pemerintahan presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump akan menciptakan regulasi yang ramah terhadap mata uang kripto.

Dilansir dari Reuters, aset kripto terbesar di dunia ini diperdagangkan di kisaran harga US$ 98.000 hingga US$ 99.000 per koin pada sore hari waktu AS dan sempat mencapai puncaknya pada level US$ 99.073 per koin.

Nilai Bitcoin telah meningkat lebih dari dua kali lipat sepanjang tahun ini dengan kenaikan sekitar 40% dalam dua minggu sejak Donald Trump memenangkan pilpres AS.

Donald Trump dalam kampanyenya menyatakan komitmennya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat kripto dunia. Ia juga berjanji untuk mengumpulkan cadangan nasional bitcoin.

Langkah ini diikuti dengan peluncuran bisnis baru bernama World Liberty Financial pada September 2024. Meskipun detail bisnis ini masih terbatas, minat pribadi Donald Trump pada sektor kripto telah dianggap sebagai sinyal bullish oleh investor.

Elon Musk, miliarder sekaligus pendukung Donald Trump, juga merupakan pendukung utama mata uang kripto. Dukungan ini semakin mendorong penerimaan dan kenaikan harga Bitcoin.

Sumber: Cakaplah.com