www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Jelang Pilkada Elektabilitas Muflihun-Ade Melejit
Jumat, 22 November 2024 - 13:01:16 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) - Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 27 November mendatang, lembaga survei Axispol Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Pekanbaru 2024, Kamis (21/11/2024).

Menurut hasil survei tersebut, pasangan calon (paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Pekanbaru nomor urut 1, Muflihun-Ade Hartati, unggul secara elektabilitas dengan skor 39,4 persen.

Penarikan sampel menggunakan metode Multistage Random Sampling. Survei ini melibatkan 600 responden dengan margin of error kurang lebih 4,38 persen yang dilakukan dengan wawancara tatap muka (face to face).

Pengambilan data menggunakan instrumen berupa kuisioner. Sedangkan untuk memastikan hasil data yang didapat dilakukan verifikasi melalui instrumen direct call kepada responden secara acak.

Dari hasil survei elektabilitas yang dikumpulkan sejak 25 Oktober sampai 2 November 2024, Axispol Indonesia menemukan, pasangan Muflihun-Ade Hartati jauh di posisi teratas, disusul pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar dengan elektabilitas 15,4 persen, Edy Natar-Destrayani Bibra 4,9 persen, Ida Yulita-Kharisman 1,7 persen dan terakhir Instiawati-Taufik dengan skor 1,4 persen.

“Pasangan Muflihun-Ade melejit, unggul sejauh 24 persen dari paslon Agung Nugroho-Markarius Anwar dan tiga paslon lainnya menjelang pemilihan yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari lagi,” kata Peneliti Axispol Indonesia Syahdan Husein.

Syahdan menjelaskan, masyarakat kota Pekanbaru menilai sosok Muflihun yang sempat menjabat sebagai PJ Wali Kota periode 2022-2024 merupakan pemimpin Pekanbaru terbaik setelah kepemimpinan Wali Kota Herman Abdullah.

“Masyarakat menilai Wali Kota Herman Abdullah merupakan pemimpin terbaik dalam sejarah kepemimpinan Wali Kota Pekanbaru dengan skor 43,2 persen, disusul Pj Wali Kota Muflihun 18,4 persen dan Wali Kota Firdaus 9 persen,” tambah Syahdan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Axispol Indonesia Farhan Abdillah, mengatakan bahwa terkait politik uang pengaruhnya cukup kecil dalam menentukan pilihan masyarakat. Sebanyak 67,1 persen responden menyatakan tidak setuju dan hanya 24,8 persen yang setuju terhadap politik uang.

“Mengenai politik uang, ada sebanyak 13,6 persen dari responden yang menyatakan akan menerima uangnya tapi tidak memilih paslon yang memberi uang, 24,7 persen yang memilih tanpa diberikan imbalan berupa uang dan hanya 22,2 persen yang menerima uang dan memilih yang memberi uang,” tutup Farhan.**

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Topan Kalmaegi Terjang Filipina, 140 Orang Tewas dan Ratusan Hilang
  • Satgas Migas dan PHR Sinergi Amankan Aset Negara di Blok Rokan
  • Lima Pengedar Sabu Ditangkap di Pelalawan, Polisi Ungkap Dua Jaringan Sekaligus
  • DPRD Pekanbaru Dukung Seleksi Terbuka Camat dan Lurah, Ingatkan Transparansi Hasil
  • Pemerintah Siapkan Program Pembagian Tanah untuk Keluarga Miskin Ekstrem
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers