PEKANBARU (BabadNews) - Peserta yang dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 akan melanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pelamar bisa memilih lokasi SKB selama tiga hari, mulai Sabtu (23/11) hari ini hingga Senin (25/11) mendatang.
SKB CPNS 2024 adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kompetensi dan kemampuan peserta di bidang yang relevan dengan jabatan yang dilamar. SKB setiap formasi juga memiliki model soal hingga materi yang berbeda-beda karena tesnya lebih spesifik dan menyesuaikan posisi yang dilamar di instansi.
Tes ini meliputi psikotes, tes potensi akademik, tes kemampuan bahasa asing, tes kesehatan jiwa, tes kesegaran jasmani, tes praktik kerja, uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi, wawancara, serta tes lain sesuai persyaratan jabatan.
Pelaksanaan tes SKB CPNS terbagi menjadi dua macam, yaitu tes SKB non-CAT (Computer Assisted Test) SKB dengan CAT. SKB non-CAT adalah tes yang dilakukan manual dengan mengerjakan soal secara tertulis dan tidak menggunakan sistem komputer CAT BKN sehingga hasilnya memerlukan waktu untuk diketahui. Pelaksanaan SKB-non CAT biasanya melibatkan penilaian tertentu atau keterampilan spesifik yang relevan dengan jabatan yang dilamar.
Sedangkan SKB CAT Computer Assisted Test (CAT) adalah tes SKB berbasis komputer dan nilai tesnya dapat dimonitor langsung oleh masyarakat ketika peserta mengerjakan soal hingga selesai menjalani tes. “Jadi mereka bisa memilih lokasi ujian di titik lokasi ujian yang disediakan oleh instansi atau BKN di seluruh Indonesia,” terang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Irwan Suryadi, Jumat (22/11).
Menurutnya, lokasi SKB dalam CPNS Pemko Pekanbaru bakal diumumkan kemudian. Ia menyebutkan, peserta yang berhak mengikuti SKB adalah peserta seleksi CPNS yang memiliki kode P atau L di kolom keterangan pada lampiran. Mereka bisa mengakses pengumuman lewat tautan: https://drive.google.com/drive/mobile/folders/1Lc3r0cpIOBOV2MLMvMu7OG6wxfTUaH_G?usp=drive_link.
“Mereka yang memiliki kode P atau L berarti sudah memenuhi nilai ambang batas, sehingga berhak mengikuti SKB. Peserta diharapkan selalu memantau perkembangan informasi pelaksanaan seleksi CASN Pemerintah Kota Pekanbaru 2024 melalui laman https://bkpsdm.pekanbaru.go.id. Mereka juga bisa mengakses informasi di media sosial Instagram yakni @bkpsdmpku,’’ ujarnya.
426 Lolos di Kuansing, 11 Formasi tanpa Pelamar
Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah mengumumkan hasil kelulusan ujian SKD CPNS 2024 Kabupaten Kuansing. Hasilnya, hanya 426 orang atau 37,97 persen dari total yang ikut ujian SKD CPNS Kuansing berhak ikuti SKB. Itu disampaikan Kepala BKPP Kuansing, Mardansyah SSos MM kepada Riau Pos, Jumat (22/11). “Iya, setelah direkap hasil pengumuman BKN, hanya 426 orang yang berhak ikut SKB,” katanya.
Mardansyah menjelaskan, pada tahun 2024 ini, Kuansing mendapatkan kuota atau formasi 200 orang CPNS. Dari jumlah itu, sebanyak 4.859 orang lulus seleksi administrasi dan berhak mengikut ujian SKD. Hanya saja, dari jumlah itu kehadiran mengikuti SKD sebanyak 4.512 orang dan tidak hadir 347 orang. Mereka yang tidak hadir sudah langsung gugur.
Disebutkan Mardansyah, dari jumlah itu hanya 1.122 orang yang lulus passing grate atau 24,87 persen. Tetapi yang berhak mengikuti SKB hanya 426 orang atau 37,97 persen. Kemudian, dalam perekrutan CPNS 2024, ada 11 formasi yang tidak ada pelamar. Sebanyak tujuh formasi kesehatan, berada di jabatan dokter spesialis. Kemudian, formasi Arsiparis Ahli Pertama Dinas Pustaka, Arsiparis Ahli Pertama Dukcapil, Arsiparis RSUD dan Analis Kesbangpol.
Ditanya soal peserta nilai ujian SKD CPNS tertinggi, diraih Hipny Alwandri dengan nilai 455 di formasi pengendali organisme pengganggu tumbuhan ahli pertama (S1 Biologi). “Sekarang kami tinggal menunggu jadwal ujian SKB. Dimana akan dilaksanakan di Kota Pekanbaru,” kata Mardansyah.
147 Pelamar Rohul Lolos
Di Rokan Hulu (Rohul), dari 1.751 peserta yang mengikuti ujian CAT SKD pada 19 Oktober hingga 11 November lalu, hanya 147 peserta yang nilainya memenuhi ambang batas dan berhak selanjutnya mengikuti SKB CPNS yang jadwalnya akan diumumkan melalui website Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Rohul.
‘’Sedangkan 1.604 pelamar lainnya dinyatakan tidak memenuhi nilai ambang batas sesuai dengan Surat Keputusan Menpan-RB Nomor 321 Tahun 2024,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman melalui Plt Kepala BKPP Rohul Erfan Dedi Sanjaya SSTP MSi didampingi Kabid Perencanaan Kepegawaian Henni Widiastuti menjawab Riau Pos, Rabu (20/11).
Menurutnya, peserta yang berhak mengikuti SKB, tiga kali jumlah keperluan jabatan. ‘’Kuota 60 orang. Bila 3 pelamar dengan peringkat nilai tertinggi untuk setiap satu jabatan, seharusnya jumlah peserta yang berhak mengikuti ujian SKB CPNS sebanyak 180 orang,’’ ujarnya.
Berkurangnya jumlah peserta SKB tersebut, selain ada sebagian kebutuhan jabatan yang dilamar, nilai pesertanya tidak memenuhi ambang batas SKD serta ada jabatan yang dilamar hanya ada satu dan dua peserta yang memenuhi nilai ambang batas SKD. Sehingga untuk satu jabatan tidak mencukupi tiga peserta nilai peringkat tertinggi yang memenuhi nilai ambang batas SKD.
Dari 60 formasi, hanya 56 jabatan dengan 147 peserta yang memenuhi nilai ambang batas. Sedangkan empat jabatan lagi kosong karena tidak ada peserta yang memenuhi nilai ambang batas. Henni menjelaskan, nilai ambang batas SKD untuk kebutuhan umum yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan skor 166, Tes Intelegensia Umum(TIU) dengan skor 80, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan skor 65.
Sedangkan nilai ambang batas SKD untuk kebutuhan penyandang disabilitas yakni nilai kumulatif paling rendah 286 dan nilai TIU paling rendah 60. Nilai ambang batas SKD untuk kebutuhan putra/putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian atau cumlaude yakni nilai kumulatif SKD paling rendah 311 dan nilai TIU paling rendah 85.
Henni mengimbau kepada 147 peserta yang berhak mengikuti SKB agar selalu memantau perkembangan informasi pelaksanaan seleksi CPNS di website BKKP Rohul. Disamping itu, diingatkan peserta agar tidak mempercayai calo yang menjanjikan dapat membantu kelulusan.
‘’Pemkab Rohul tidak bertanggungjawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun dari oknum-oknum yang mengatasnamakan Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS. Kita minta pelamar tidak melayani tawaran-tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai CPNS Tahun Anggaran 2024,’’ tuturnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) mengumumkan, dari 1.671 peserta yang mengikuti SKD, hanya 472 peserta yang lulus.
“Hasil SKD sudah diumumkan secara terbuka melalui website BKP2D Kabupaten Inhu dan 472 orang dinyatakan lulus,” ujar Kepala Bidang Perencanaan Pembinaan dan Pensiun ASN BKP2D Kabupaten Inhu, Ridwan, Kamis (21/11).
Dijelaskannya, peserta yang mengikuti SKD sebanyak 1.671 orang. Dari jumlah ini sebanyak 1.071 orang tidak lulus. Bahkan, pada pelaksanaan SKD beberapa waktu lalu, terdapat sebanyak 121 orang yang tidak ujian. Selanjutnya sebut Ridwan, peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti SKB. Hanya saja, pihaknya belum menerima jadwal resmi tentang pelaksanaan SKB.
Pihaknya juga mengimbau peserta yang lulus agar selalu memantau pengumuman tentang pelaksanaan SKB. “Kami belum dapat memastikan tentang pelaksanaan SKB bagi calon CPNS. Makanya peserta diminta selalu memantau website,” terangnya.(ilo/dac/epp/kas)
