BAGANSIAPIAPI  (BabadNews) - Sejumlah jalan di Kelurahan Bagan Barat, termasuk Jalan Pelabuhan Bagan, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau terancam tertutup lumpur akibat genangan air pasang yang membawa material lumpur.

Setiap kali air pasang naik, genangan air tidak hanya merendam jalan, tetapi juga membawa lumpur yang menutupi aspal. Saat air mulai surut, lumpur mengendap dan menimbulkan kesulitan bagi warga. Jika tidak segera dibersihkan, lumpur yang awalnya cair akan mengeras, sehingga memperburuk kondisi jalan.

Kondisi ini telah lama dikeluhkan masyarakat setempat. Jumat (22/11/2024), beberapa warga terlihat sibuk membersihkan teras dan halaman rumah mereka dari lumpur yang mulai mengendap setelah air surut.

“Setiap kali air pasang besar naik, jalan ini pasti tergenang air. Saat air surut, kami harus membersihkan dan menguras lumpur,” ujar seorang warga, Tasri (43). Ia mengungkapkan, warga setempat sudah terbiasa membersihkan lumpur setiap kali air pasang surut.

“Air pasang membawa lumpur. Kalau tidak dibersihkan segera, lumpur akan mengeras dan makin sulit dibersihkan,” tambahnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir turut membantu membersihkan lumpur yang mengendap. Puluhan petugas bekerja secara manual menggunakan cangkul untuk mengangkat lumpur dari jalan dan drainase.

“Rutin setiap kali pasang besar, kami turun membersihkan lumpur yang menutupi aspal dan menyumbat aliran drainase,” kata salah seorang petugas kebersihan DLH Rohil.

Kondisi ini tidak hanya membuat jalan licin dan membahayakan pengguna jalan, tetapi juga memperburuk masalah drainase di kawasan tersebut.

Warga di sekitar Kuala Bagan dan beberapa anak sungai berharap pemerintah kabupaten dapat mengambil langkah serius untuk menangani masalah ini. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembangunan pintu air untuk mengatur aliran air pasang agar tidak meluap ke daratan.

Dengan adanya pintu air, diharapkan genangan air pasang yang membawa lumpur dapat dicegah, sehingga jalan dan lingkungan sekitar tidak lagi terdampak. ***

Sumber: Goriau.com