www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Ini Daftar Negara-Negara yang Siap Menangkap Netanyahu Berdasarkan Perintah ICC
Senin, 25 November 2024 - 10:14:39 WIB
TERKAIT:
   
 

DOHA (BabadNews) — Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Beberapa negara mengonfirmasi kesediaan mereka untuk bekerja sama dengan ICC dalam menegakkan perintah tersebut. Di sisi lain, Hongaria secara terang-terangan menolak keputusan itu dan bahkan mengundang Netanyahu untuk berkunjung.

Pada Kamis (21/11/2024), ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, serta komandan sayap militer Hamas, Mohammed al-Deif. Mereka dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Berikut adalah sikap dan tanggapan dari beberapa negara terkait keputusan ICC, sebagaimana dilaporkan **Aljazeera**, Sabtu (23/11/2024):

Irlandia

Perdana Menteri Simon Harris menegaskan bahwa Dublin siap menangkap Netanyahu jika ia memasuki wilayah Irlandia.

"Kami mendukung pengadilan internasional dan akan mematuhi surat perintah penangkapan mereka," ujar Harris kepada RTE, lembaga penyiaran nasional Irlandia.

Slovenia

Perdana Menteri Robert Golub menyatakan bahwa negaranya akan "sepenuhnya" mematuhi keputusan ICC. Pernyataan ini disampaikan kepada kantor berita STA.

Italia

Menteri Pertahanan Guido Crosetto menyatakan Italia akan menangkap Netanyahu jika ia berkunjung ke negara tersebut, meskipun ia menyebut keputusan ICC sebagai hal yang "salah".

"Kami harus menjalankan perintah tersebut," katanya.

Belanda

Menteri Luar Negeri Kasper Veldkamp membatalkan kunjungannya ke Israel sebagai bentuk dukungan terhadap keputusan ICC. Ia menyatakan Belanda siap melaksanakan perintah pengadilan.

Swiss

Juru bicara Kementerian Kehakiman dan Kepolisian Federal Swiss menegaskan bahwa pihak berwenang Swiss memiliki kewajiban untuk menangkap Netanyahu dan Gallant jika mereka tiba di Swiss.

"Swiss menghormati independensi ICC," ujar juru bicara itu kepada Anadolu Agency.

Warga Palestina menyambut baik langkah ICC tersebut, yang dinilai sebagai awal menuju keadilan atas kejahatan perang yang terjadi di Jalur Gaza. ***

Sumber: Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Zohran Mamdani Ukir Sejarah, Jadi Wali Kota Muslim Pertama dan Termuda New York
  • Disdik Riau dan Baznas Bagikan Seragam Gratis bagi Puluhan Ribu Siswa Kelas X
  • Dampak Pembangunan PKS, Air Sungai Lanjung Siak Tercemar dan Anak SD Tak Bisa Sekolah
  • Mensos Gus Ipul: Lansia dan Disabilitas Bakal Terima Makan Bergizi Gratis Tahun Depan
  • 171 CPNS Kuansing Resmi Bertugas, Gaji Masih Menunggu Januari 2026
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers