www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Target Gila Israel, Kurangi Setengah Populasi Warga Gaza
Jumat, 29 November 2024 - 11:05:13 WIB
TERKAIT:
   
 

GAZA (BabadNews)- Menteri keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich mengatakan Gaza dapat dikosongkan dari setengah populasinya melalui migrasi sukarela dalam waktu dua tahun.

Ia menyampaikan pernyataan itu pada pertemuan Dewan Yesha, sebuah komite yang mengawasi sejumlah permukiman di Tepi Barat yang diduduki, Smotrich mengatakan Israel dapat dan harus menduduki Jalur Gaza.

"Kita tidak perlu takut dengan kata ini [pendudukan]," katanya dikutip Jumat (29/11/2024) sebagaimana dikutip dari Middle East Eye.

"Ada kemungkinan untuk menciptakan situasi di mana Gaza akan memiliki kurang dari setengah populasi saat ini dalam dua tahun,” tambahnya.

Dia mengatakan migrasi sukarela warga Palestina dari Gaza juga dapat berfungsi sebagai model untuk Tepi Barat.

Perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah menewaskan lebih dari 44.000 warga Palestina, menghancurkan sebagian besar infrastruktur kantong, dan mendorong penerbitan surat perintah penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional untuk Netanyahu, mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant serta komandan militer Hamas Mohammed Deif (yang telah dinyatakan tewas oleh Israel).

Sejak serangan Hamas pada Oktober 2023 yang menewaskan hampir 1.200 orang, Smotrich telah menjadi salah satu dari mereka yang menyerukan agar kantong tersebut kembali ke kendali penuh Israel dan agar permukiman dibangun.

Serta menteri keuangan, Smotrich memiliki peran di kementerian pertahanan yang mengawasi permukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Di Gaza utara, Israel telah dituduh melakukan pembersihan etnis melalui Rencana Jenderal, yang melibatkan secara paksa memindahkan warga Palestina dari daerah tersebut dan membunuh atau membuat mereka yang tersisa kelaparan.

Media Israel bulan lalu melaporkan bukti bahwa rencana semacam itu sedang berlangsung.

Smotrich telah menyerukan kebijakan ekspansionis Israel yang agresif dan bulan lalu mengatakan negara itu harus berkembang "sedikit demi sedikit" sampai perbatasannya mencapai Damaskus.

"Tertulis bahwa masa depan Yerusalem adalah untuk memperluas ke Damaskus," katanya dalam sebuah wawancara untuk film dokumenter, In Israel: Ministers of Chaos, mengutip ideologi "Israel yang lebih besar", yang membayangkan perluasan negara di seluruh Timur Tengah.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • 675 Kasus DBD di Pekanbaru, DPRD Minta Puskesmas dan Warga Waspada
  • Diduga Cemari Sungai, PT GSL Kuansing Kena Sanksi SP1
  • Polda Riau Siagakan Ratusan Personel Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
  • IHSG Melemah, Pasar Tunggu Sentimen Rebalancing MSCI dan Laporan Kinerja Emiten
  • Riau Kembali Diselimuti 40 Titik Panas, Siak Jadi Pusat Terbanyak
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers