www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Seluruh Paslon Pilgub Riau Sudah Serahkan LPPDK, Hasil Audit Segera Diumumkan
Sabtu, 30 November 2024 - 13:10:33 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) - Seluruh pasangan calon (paslon) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau telah menyelesaikan kewajiban melaporkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau.

Saat ini, laporan tersebut sedang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk KPU.

"Laporan saat ini masih menunggu hasil audit dari kantor akuntan publik yang ditunjuk KPU Provinsi Riau," ujar Anggota KPU Riau Nahrawi, Sabtu (30/11/2024).

Menurut Nahrawi, seluruh paslon telah memenuhi kewajiban melaporkan LPPDK tepat waktu, yakni satu hari setelah masa kampanye berakhir. Meski ada perbaikan pada laporan, semua masih dalam rentang waktu yang ditetapkan.

"Pelaporan LPPDK sudah sesuai ketentuan waktu yang ditetapkan. Nantinya, hasil audit akan diumumkan ke publik," tambahnya.

Dia menjelaskan, semua paslon juga telah menutup rekening dana kampanye mereka sesuai aturan.

"Saldo di rekening dana kampanye sudah dikosongkan. Jika masih tersisa, dana tersebut akan dianggap kas negara dan dikembalikan ke negara," tegasnya.

LPPDK yang disampaikan oleh paslon memuat rincian penerimaan dan pengeluaran secara detail, termasuk nama penyumbang, peruntukan dana, dan bukti berupa kwitansi.

"Saat ini, laporan tersebut sedang dalam proses audit oleh kantor akuntan publik," jelas Nahrawi.

Setelah proses audit selesai, KPU akan mengumumkan hasilnya ke publik, termasuk total pemasukan dan pengeluaran dana kampanye masing-masing paslon. "Nanti akan kami informasikan berapa total pemasukan dan pengeluaran kampanye kandidat. Kita masih menunggu hasil audit selesai," tutupnya.

Sebelumnya, berdasarkan pengumuman KPU Provinsi Riau Nomor 165/PL.02.5-Pu/14/2024, data Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) menunjukkan Paslon Berwarwah, Abdul Wahid-SF Hariyanto melaporkan Rp 1.455.000.000, Paslon Nawaitu M Nasir - Muhammad Wardan Rp 2.002.000.000, dan Paslon Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh Rp 1.350.000.000.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Topan Kalmaegi Terjang Filipina, 140 Orang Tewas dan Ratusan Hilang
  • Satgas Migas dan PHR Sinergi Amankan Aset Negara di Blok Rokan
  • Lima Pengedar Sabu Ditangkap di Pelalawan, Polisi Ungkap Dua Jaringan Sekaligus
  • DPRD Pekanbaru Dukung Seleksi Terbuka Camat dan Lurah, Ingatkan Transparansi Hasil
  • Pemerintah Siapkan Program Pembagian Tanah untuk Keluarga Miskin Ekstrem
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers