(BabadNews) - Solusi efektif untuk mencegah penularan HIV/AIDS sudah di depan mata. Dalam sebuah penelitian, suntikan obat yang dikembangkan Gilead yang diberikan dua kali setahun 100% efektif dalam mencegah infeksi HIV pada wanita. Hasil terbaru yang dirilis pada pekan lalu juga menunjukkan efektivitas serupa pada pria.

Gilead menyatakan akan menyediakan versi generik obat suntik ini dengan harga terjangkau di 120 negara dengan tingkat HIV tinggi, seperti di Afrika, Asia Tenggara, dan Karibia.

"Obat ini jauh lebih unggul dibanding metode pencegahan yang ada, dan ini merupakan kemajuan luar biasa," ujar Direktur Eksekutif UNAIDS Winnie Byanyima, dikutip dari AP, Senin (2/12/2024).

Obat bernama lenacapavir yang saat ini dijual dengan merek Sunlenca untuk pengobatan HIV di AS, Kanada, dan Eropa, tengah diajukan untuk izin pencegahan HIV. Para pakar menilai suntikan ini sangat bermanfaat bagi kelompok rentan, seperti pria gay, pekerja seks, dan wanita muda, yang seringkali merasa takut mengakses layanan kesehatan.

"Ini solusi yang luar biasa bagi kelompok-kelompok ini karena mereka hanya perlu datang dua kali setahun ke klinik untuk mendapatkan perlindungan," jelas Byanyima.

Meski memuji inovasi ini, ia menekankan bahwa keberhasilan mengakhiri epidemi AIDS bergantung pada ketersediaan obat di negara-negara berisiko tinggi.

UNAIDS juga melaporkan bahwa angka kematian akibat AIDS pada tahun lalu yang mencapai sekitar 630.000 orang. Laporan yang dirilis untuk memperingati Hari AIDS Sedunia ini menyebut bahwa dunia berada di "persimpangan bersejarah" untuk mengakhiri epidemi ini, apalagi sejak dipublikasikannya hasil penelitian obat HIV.

Sumber: Cakaplah.com