JAKARTA (BabadNews) -- Belum terlihat jelas kemana arah pijakan partai Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Kabar menguat setelah tidak lagi di partai berlambang banteng moncong putih, Jokowi sepertinya melirik ke partai kuning Golongan Karya (Golkar).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji meyakini Jokowi akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan Partai Golkar. Dia pun memastikan siap menampung Jokowi jika memutuskan untuk bergabung dengan partai politik.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto sebelumnya memastikan bahwa Jokowi bersama dengan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution bukan lagi kader PDIP. Menurutnya, sikap Jokowi dan keluarga tidak lagi sejalan dengan PDIP.

"Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," tegas Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

Menyikapi pernyataan Hasto, Sarmuji pun merespons. "Saya meyakini pak Jokowi pasti akan melakukan pertimbangan banyak, untuk masuk ke partai politik. Kemudian Pak Jokowi setelah menimbang lalu merenung menentukan pilihan ke Golkar misalkan, tentu Golkar akan menerima dengan tangan terbuka sebagaimana Golkar menerima orang lain juga," kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12).

Sarmuji menegaskan, Golkar membuka pintu lebar bagi Jokowi jika ingin bergabung. Menurutnya, Jokowi merupakan orang besar yang pengaruhnya masih ada untuk bangsa Indonesia.

Sementara Hasto menilai praktik-praktik politik yang dilakukan Jokowi dan keluarganya tidak lagi sejalan dengan cita-cita partai yang telah diperjuangkan sejak masa Presiden pertama RI Soekarno alias Bung Karno. "Sehingga itulah yang terjadi, dan kemudian kita melihat bagaimana ambisi kekuasaan ternyata juga tidak pernah berhenti," ucap Hasto.

Di mata Sarmuji, justru belum melihat tanda-tanda Jokowi akan bergabung menjadi kader Partai Golkar. Namun, ia menyatakan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mempunyai hubungan baik dengan Jokowi.

"Kan hubungan ketua umum dengan pak Jokowi cukup dekat. Pasti kalau ada sinyal pak Jokowi mau merapat Golkar, orang-orang dekat kita akan kasih tahu," ujar Sarmuji.

Sumber: Riaupos.com