www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Cagub Petahana Tumbang, Pengamat Sebut Akun Buzzer Zul Kadir Menjadi Salah Satu Faktor
Rabu, 11 Desember 2024 - 11:32:14 WIB
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (BabadNews) - Tahapan Pemilihan Gubernur Riau Tahun 2024 hampir final, sejak tanggal 6 Desember yang lalu rekapitulasi tingkat provinsi sudah dilaksanakan, pasangan Abdul Wahid-SF. Hariyanto ditetapkan KPU sebagi paslon yang meraih suara terbanyak dengan perolehan suara sah sebanyak 1.224.193 suara, disusul pasangan M. Nasir dan Muhammad Wardan dengan 877.511 suara serta pasangan Syamsuar – Mawardi M Saleh dengan perolehan 661.297 suara.

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024, tahapan KPU mengumumkan pemenang pilkada ke publik melalui media massa pada tanggal 15 Desember 2024.

Hal menarik dari dinamika pilgub riau tahun 2024 ini, paslon petahana Syamsuardi - Mawardi M Shaleh yang diawal-awal merupakan paslon dengan eletabilitas tertinggi harus menerima kenyataan kalah dari 2 paslon penantangnya, bahkan tergerus diposisi perolehan suara paling rendah

Pengamat Politik Dr. Tito Handoko, M.Si saat ditemui awak media disalah satu kedai kopi di Pekanbaru, Selasa, (10/12/24) mengatakan ada beberapa faktor.

"Pertama Menurut analisis social media yang kami lakukan, tim media Syamsuar – Mawardi M Saleh tampaknya gagal dalam menggiring isu sehingga tidak muncul isu baru yang dapat mengkatrol elektabilitasnya, tidak ada isu baru yang mampu dijual sehingga tawaran-tawaran isu yang disampaikan justru dianggap tidak menarik" jelas Tito

Selain itu Tito juga menduka faktor Saling bantah isu jembatan Bengkalis antara ketua Tim Pemenangan Syamsuar Ustad Syahrul Aidi dan Ustad Abdul Somad justru menjadi boomerang  bagi Syamsuar – Mawardi M Saleh di Bengkalis.

"Giringan isu soal jembatan Bengkalis – Sei Pakning yang tidak masuk PSN justru menimbulkan antipati bagi pemilih di Pulau Bengkalis dan Kabupaten Bengkalis secara umum kepada pasangan Syamsuar – Mawardi M Saleh" jelas Doses Ilmu Politik Univm Riau ini

Lebih lanjut Tito juga mengatakan Kegagalan dalam penggiringan isu soal pesisir juga menjadi penyebab rontoknya elektabilitas dan perolehan Syamsuar – Mawardi M Saleh di daerah pesisir. Syamsuar – Mawardi M Saleh hanya menang di Siak yang memang sejak awal diprediksi sebagai lumbung suara, tanpa giringan opinipun diprediksi Syamsuar – Mawardi tetap menang di Siak.

"Sementara di Riau daratan, memang problem infrastruktur yang menjadi isu utama yang menjadi penyebab rontoknya perolehan suara Syamsuar – Mawardi" ungkap tito lagi


Faktor Lain yang diungkapkan Tito adalah peran buzzer, Tito menguraikan ada dua motif buzzer, Pertama, motif komersial yang ditandai dengan aliran dana. Kedua, motif sukarela yang didorong oleh ideologi atau rasa kepuasan tertentu terhadap suatu produk dan jasa.

"Buzzer politik di tim pemenangan Syamsuar – Mawardi M Saleh cukup banyak, tetapi yang paling kontroversi dan menjadi perbincangan public adalah pemilik akun TikTok Zul Kadir yang selalu melayangkan statement politik soal keterlibatan Ustad Abdul Somad" ungkap tito lagi

"Impresi negative dari netizen pada akun ini cukup tinggi dan berdampak pada persepsi negative public pada Syamsuar – Mawardi M Saleh, serangan-serangan akun TikTok Zul Kadir pada UAS dan Paslon Wahid – SF Hariyanto tidak seimbang dengan serangannya pada Paslon M. Nasir – Wardan, justru statement yang disampaikan oleh akun TikTok Zul Kadir membuat impresi negative kepada Syamsuar semakin tinggi" turup tito




 
Berita Lainnya :
  • Topan Kalmaegi Terjang Filipina, 140 Orang Tewas dan Ratusan Hilang
  • Satgas Migas dan PHR Sinergi Amankan Aset Negara di Blok Rokan
  • Lima Pengedar Sabu Ditangkap di Pelalawan, Polisi Ungkap Dua Jaringan Sekaligus
  • DPRD Pekanbaru Dukung Seleksi Terbuka Camat dan Lurah, Ingatkan Transparansi Hasil
  • Pemerintah Siapkan Program Pembagian Tanah untuk Keluarga Miskin Ekstrem
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers