www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RSIJ Cempaka Putih, Pihak Rumah Sakit Lakukan Tes DNA Minggu Ini
Jumat, 13 Desember 2024 - 09:58:31 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) - Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat akhirnya buka suara terkait dugaan kasus mayat bayi yang tertukar.

Melalui akun instagram resmi RSIJ Cempaka Putih @rsijcempakaputih, Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih Jack Pradono Handojo menyatakan, pihaknya dengan pihak keluarga si bayi sudah sepakat untuk melakukan tes DNA.

Pihaknya, lanjut Jack, juga akan menanggung seluruh biaya tes DNA. Lokasi tes DNA akan dilakukan di rumah sakit yang ditunjuk oleh korban.

"Kami dan orangtua bayi telah sepakat untuk melakukan tes DNA atas biaya dari Rumah Sakit Islam Cempaka Putih di laboratorium yang dipilih oleh orangtua bayi," ujar Jack melalui instagram resmi RSIJ Cempaka Putih @rsijcempakaputih dikutip JawaPos.com, Kamis (12/12/2024).

Jack melanjutkan, tes DNA akan dilakukan pada minggu ini. Ia meminta semua pihak menunggu hingga hasil tes DNA keluar guna menghindari polemik.

"Rencana tes DNA akan dilakukan dalam minggu ini. Kami mengajak semua pihak untuk bersabar dan menghindari polemik hingga hasil tes DNA ini keluar untuk menjaga privasi keluarga," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang ayah Muhammad Rauf (27), menceritakan kisah memilukan melalui akun instagram pribadinya @rauf21221. Ia menceritakan terkait dugaan bayinya tertukar di sebuah rumah sakit di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Rauf mengungkapkan, insiden itu bermula saat anak pertamanya itu lahir pada 16 September 2024. Proses persalinan dilakukan melalui operasi sesar lantaran adanya indikasi air ketuban yang telah menipis.

Setelah anaknya lahir, Rauf pun diminta untuk mengadzankan anak pertamanya itu. Ia pun masih belum menaruh rasa curiga. Namun, pada sore hari, kebahagiaan itu berubah menjadi duka ketika Rauf diinformasikan pihak rumah sakit bahwa kondisi sang anak memburuk.

"Setelah itu dia (pihak rumah sakit) minta izin untuk saya menandatangani. Tapi saya nggak sempat saya baca semua. Katanya, pak tanda tangan dulu aja pak. Katanya ini surat izin untuk memasang oksigen tambahan," jelasnya.

Namun, kondisi sang anak dibakarkan semakin kritis hingga dinyatakan meninggal dunia pada 17 September 2024, sehari setelah kelahirannya.

"16 September lahiran, 17 September meninggal. Dan dimakamkan juga di hari yang sama," terangnya.

"Cuma itu anak keluar (rumah sakit) sudah dimandikan, sudah dibungkuskan kafan. Jadi istri saya nggak ngelihat lagi," sambungnya.

Namun, sang istri yang belum sempat melihat sang anak sedikit pun meminta agar makam sang anak kembali dibongkar untuk melihat wajah sang anak. Pihak keluarga pun kembali membongkar makam tersebut.

Dari situlah kecurigaan mulai timbul. Sebab, tubuh bayi tersebut tidak seperti bayi baru lahir. Tubuhnya lebih tinggi dari tubuh anaknya yang tercatat di rekam medis hanya 47 centimeter.

"Di situ, saya dan keluarga saya melihat itu bayi badannya besar. Terus badannya juga panjang. Bukan panjang bayi yang tertulis di surat keterangan lahir, 47 cm. Itu melebihi dari 47 cm," ucapnya.

Pada Kamis, 21 September, Rauf mendatangi rumah sakit untuk meminta rekam medis dan rekaman CCTV sebagai bukti. Namun, pihak rumah sakit hanya memastikan bahwa SOP telah dijalankan dan tidak ada kemungkinan bayi tertukar. Ia pun telah beberapa kali mediasi dengan pihak rumah sakit namun belum ada jawaban memuaskan.

“Saya hanya ingin rekam medis dan CCTV untuk memastikan, tapi belum ada kejelasan hingga saat ini,” ungkapnya.

Setelah menunggu hingga tiga bulan tanpa respons memuaskan, Rauf pun memutuskan untuk memviralkan kasus ini di media sosial miliknya. Barulah pihak rumah sakit merespons dengan datang ke tempat kerjanya dan menawarkan fasilitasi tes DNA.

"Kemarin pihak RS sudah datang ketempat kerja saya. Direktur utama nya sudah mau memfasilitasi biaya tes DNA," terangnya.

Sumber: Riaupos.com




 
Berita Lainnya :
  • Roma Bangkit! Soule dan Pellegrini Bawa Giallorossi Kalahkan Rangers 2-0
  • Riau Hari Ini Cerah Berawan, Waspadai Hujan Ringan di Inhil dan Pelalawan
  • Modus Ganti Password, Rp1 Miliar Dana MBG Batujajar Diduga Digasak Penipu Online
  • Kaya Protein dan Kalsium, Tempe Efektif Cegah Osteoporosis
  • Efisiensi Layanan, PDAM Tirta Siak Siap Putus Sambungan Air Pelanggan Niaga Tak Terpakai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers