PEKANBARU (BabadNews) - Pengurus DPD I Golkar Riau kembali mendapatkan sorotan dan kritikan. Kali ini sorotan datang kalangan senior partai berlambang pohon beringin tersebut. Kritikan tersebut disampaikan diduga akibat gagalnya Golkar di Riau dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pasalnya, dari hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 12 kabupaten/kota termasuk tingkat provinsi, tidak ada satu pun kader Golkar yang memperoleh suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.

Hal tersebut yang kemudian mendatangkan kritikan. Seperti dalam sebuah video yang beredar dengan durasi 3 menit dan 13 detik, terdengar suara politisi senior Golkar Suparman sedang mewawancarai Anas Mamun yang juga politisi senior Golkar sekaligus mantan Gubernur Riau.

Adapun pertanyaan pertama yang dilontarkan Suparman yakni, Pak Anas sebagai mantan Gubernur Riau dan juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau, bagaimana menurut bapak dengan kondisi partai Golkar di Riau saat ini?

Anas Mamun kemudian menjawab, menurutnya sederhana saja. Yang jelas Provinsi Riau saat itu Gubernur Riau terpilih bukan lagi ketua Golkar. Kemudian 12 kabupaten/kota, satu orang pun tidak ada kader Golkar.

“12 kabupaten/kota di Riau, 10 kabupaten dan dua kota satu orang pun orang Golkar tidak ada. Mengapa hati tidak sedih dibuatnya, maunya dapatlah kita. Waktu dulunya itu pernah dapat kita delapan, bahkan 10. Sekarang, satu orang pun tidak ada,” kata Anas.

Kemudian Suparman kembali bertanya, kesedihannya tersebut apa solusinya untuk membangkitkan lagi Partai Golkar di Riau?

Anas menjawab, solusinya tidak ada yang lain. Karena menurutnya Ketua DPD I Golkar Riau saat ini tidak bergerak dan tidak aktif.

“Ketua DPD I Golkar Riau saat ini tidak bergerak, tidak aktif. Kalau kita jadi ketua Golkar ini, jangan polik lah. Sudah itu bergaulah dengan masyarakat, kalau saya tidak ada jalan lain, ketua Golkar Riau harus diganti, siapa penggantinya terserah dengan orang pusat,” sebutnya.

Pertanyaan ketiga yang disampaikan Suparman yakni, apa imbauannya sebagai senior partai Golkar kepada DPP Partai Golkar terkait kondisi Riau.

Anas menjawab ia mengimbau DPP untuk bergerak cepat.

“DPP jangan lagi basa-basi, DPP harus dukung orang yang betul-betul bisa membesarkan Partai Golkar di Riau. Datanglah ke Riau, keliling di 12 kabupaten/kota,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Penenangan Pemilu DPD I Golkar Riau Ikhsan saat dikonfirmasi perihal video tersebut mengatakan, pihaknya tidak perlu merespons video tersebut. Karena menurutnya sebentar lagi pihaknya akan melaksanan musda.

“Tak perlu kami respons. Kan sebentar lagi kami akan melaksanakan Musda Golkar dalam rangka konsolidasi dan evaluasi partai. Nanti stake holder partai yang memiliki suara sampaikan ke musda untuk bagaimna perbaikan partai. Kami pengurus DPD I lagi mau persiapan musda dan menunggu intruksi DPP partai golkar. Ketum sudah sampaikan musda akan digelar sesuai jadwalnya,” katanya.(sol)

Sumber: Riaupos.com