www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Kejagung Dukung Penuh Realisasi PSN Terkait Pengadaan Alat dan Pupuk Pertanian Senilai Rp69 Miliar
Selasa, 17 Desember 2024 - 09:03:30 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) - Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Pertemuan tersebut bertujuan membahas pengawalan Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait pengadaan alat dan pupuk pertanian yang bernilai total Rp 69 triliun.

Jaksa Agung RI Burhanuddin menyampaikan komitmen kejaksaan dalam mendukung penuh realisasi program ini dengan memastikan pengawasan ketat terhadap pelaksanaannya.

"Kami akan menindak tegas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang menyalahgunakan wewenang dalam pelaksanaan Proyek Strategis Nasional ini," ujar Burhanuddin dalam keterangan resminya yang diterima CAKAPLAH.com dari Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mempercepat swasembada pangan nasional, terutama pada komoditas utama seperti beras dan jagung.

“Kami berkoordinasi dengan Pak Jaksa Agung mengenai pengadaan sarana produksi pupuk senilai Rp 54 triliun serta alat produksi pertanian dengan nilai anggaran Rp 10-15 triliun. Pengawalan hingga ke tingkat kelompok tani sangat penting agar manfaatnya benar-benar dirasakan,” jelas Amran.

Amran juga menyoroti potensi adanya oknum yang memanfaatkan program dengan meminta bayaran tambahan (fee). Oleh karena itu, ia meminta dukungan Kejaksaan dalam mencegah praktik-praktik tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan mengusulkan sinergi dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, dan Jaksa Agung Muda Intelijen.

Hal ini bertujuan memperkuat pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi pada program pengadaan alat dan pupuk pertanian yang akan segera berjalan.

Langkah sinergis antara Kementerian Pertanian dan Kejaksaan Agung ini diharapkan mampu mendorong percepatan swasembada pangan nasional serta memastikan program tepat sasaran tanpa penyimpangan.

"Kami ingin program ini benar-benar sampai ke petani tanpa ada pihak yang dirugikan," tegas Amran.**

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Roma Bangkit! Soule dan Pellegrini Bawa Giallorossi Kalahkan Rangers 2-0
  • Riau Hari Ini Cerah Berawan, Waspadai Hujan Ringan di Inhil dan Pelalawan
  • Modus Ganti Password, Rp1 Miliar Dana MBG Batujajar Diduga Digasak Penipu Online
  • Kaya Protein dan Kalsium, Tempe Efektif Cegah Osteoporosis
  • Efisiensi Layanan, PDAM Tirta Siak Siap Putus Sambungan Air Pelanggan Niaga Tak Terpakai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers