PEKANBARU (BabadNews) - Beberapa hari jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah barang keperluan pokok di Kota Pekanbaru mulai merangkak naik. Namun yang mengalami kenaikan cukup signifikan terjadi pada telur ayam.

Biasanya harga telur ayam berkisar Rp45.000-Rp50.000 per papan (30 butir) kini hampir tembus Rp60.000 per papan.

Pantauan Riau Pos, Senin (16/12) di Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai Kecamatan Sukajadi, terlihat stok telur ayam yang biasanya dijual tidak sebanyak hari-hari sebelumnya. Telur ayam tersebut dijual pedagang berkisar Rp52.000-Rp58.000 per papan tergantung ukuran telur.

Salah seorang pedagang telur di Pasar Cik Puan, Diah mengaku harga telur ayam sudah mulai mengalami kenaikan harga sejak beberapa pekan terakhir. Awalnya harga telur naik karena akses lalu lintas di Sumbar-Riau yang sempat terganggu.

Namun harga telur terus naik karena mendekati Nataru sehingga stok telur yang diberikan kepada pedagang jumlahnya berkurang karena permintaan yang banyak.

”Kini harga telur ayam saya jual mulai dari Rp52.000 per papan untuk ukuran kecil, Rp55.000 untuk ukuran sedang dan jumbo Rp58.000,” ujar Diah.

Ia memperkirakan harga telur dan keperluan pokok lainnya juga akan kembali mengalami kenaikan secara perlahan jelang akhir tahun 2024 ini. ”Biasalah kalau dekat Nataru pasti harga naik. Stok susah didapat, kalau ada pun harganya menyesuaikan,” ucapnya.

Sementara itu, seorang pembeli Indah mengaku karena harga telur cukup tinggi, ia terpaksa mengurangi jumlah. ”Stres lihat harga telur sekarang. Dulu bawa uang Rp20.000 saja sudah dapat beli telur setengah papan, sekarang cuma dapat 10 butir,” ucapnya.(ayi)

Sumber: Riaupos.com