www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Pemberontak Suriah Tegaskan tak Akan Serang Israel
Selasa, 17 Desember 2024 - 15:35:31 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Pemimpin utama pemberontakan Suriah, Muhammad al-Julani, menegaskan enggan berkonflik dengan Israel. Ia juga menyatakan tak akan mengizinkan wilayah Suriah jadi batu loncatan untuk menyerang Israel.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Times pada Senin, al-Julani, yang kini lebih memilih menggunakan nama lahirnya Ahmed al-Sharaa, berjanji bahwa ia tidak akan membiarkan negaranya digunakan sebagai pangkalan serangan “terhadap Israel” atau negara bagian lainnya".

Al-Julani meminta “Israel” untuk menghentikan serangan udaranya dan menarik diri dari wilayah Suriah yang didudukinya setelah kepergian Bashar al-Assad. “Pembenaran serangan Israel adalah kehadiran Hizbullah dan milisi Iran, sehingga pembenaran itu sekarang sudah hilang,” ujarnya.

 “Kami berkomitmen terhadap perjanjian tahun 1974 dan kami siap mengembalikan [pemantau] PBB.” Ini mengacu pada kesepakatan sebelumnya antara Israel dan Suriah di Dataran Tinggi Golan.

Setelah Assad tumbang, Israel bergerak cepat menguasai wilayah yang mereka rebut dari Suriah dalam perang 1967. Belakangan, Israel berencana meningkatkan pemukiman di wilayah jajahan itu untuk menegaskan kekuasaan.

Setelah Assad lengser, Israel juga melakukan pemboman udara besar-besaran terhadap fasilitas-fasilitas militer di Suriah. Mereka berdalih menghabisi alutsista rezim sebelumnya agar tak digunakan pemberontak di masa datang.

Terlepas dari pelanggaran berulang ini, Al-Julani belum mengeluarkan pernyataan yang menantang Israel. “Kami tidak ingin ada konflik baik dengan Israel atau pihak lain dan kami tidak akan membiarkan Suriah digunakan sebagai pangkalan serangan. Rakyat Suriah perlu istirahat, dan serangan harus diakhiri dan Israel harus mundur dari tindakannya. posisi sebelumnya," ia menambahkan.

Al-Julani mendesak negara-negara Barat untuk mencabut sanksi yang dijatuhkan pada masa pemerintahan Assad, dengan alasan bahwa pembatasan ini menghambat pemulihan Suriah dan tidak lagi dapat dibenarkan.

Menanggapi kekhawatiran mengenai perlakuan HTS terhadap kelompok minoritas, termasuk Kristen, Druze, dan sekte Alawi pimpinan Assad, Al-Julani mengatakan dia telah bertemu dengan para pemimpin masyarakat untuk meyakinkan mereka.

Dia menjanjikan amnesti bagi semua warga Suriah kecuali mereka yang "berlumuran darah", dan menekankan perlunya menstabilkan Suriah sebelum pemilu, dan mengakui tantangan besar yang ada di depan.

“Separuh penduduknya berada di luar negeri, dan banyak yang tidak memiliki surat-surat,” katanya, merujuk pada jutaan orang yang mengungsi akibat perang saudara. “Kita perlu memulangkan orang-orang dari negara tetangga, Turki, dan Eropa.”

Komite-komite akan dibentuk untuk mengawasi masa transisi dan merancang konstitusi baru, yang menurutnya akan memakan waktu. “Ini akan menjadi proses yang panjang. Komite mana pun akan memakan waktu.”

Sumber: Riaumnadiri.com




 
Berita Lainnya :
  • Roma Bangkit! Soule dan Pellegrini Bawa Giallorossi Kalahkan Rangers 2-0
  • Riau Hari Ini Cerah Berawan, Waspadai Hujan Ringan di Inhil dan Pelalawan
  • Modus Ganti Password, Rp1 Miliar Dana MBG Batujajar Diduga Digasak Penipu Online
  • Kaya Protein dan Kalsium, Tempe Efektif Cegah Osteoporosis
  • Efisiensi Layanan, PDAM Tirta Siak Siap Putus Sambungan Air Pelanggan Niaga Tak Terpakai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers