www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Tingkat Kemiskinan di Israel Masih Jadi yang Tertinggi di ANta Negara-negara Maju
Sabtu, 21 Desember 2024 - 14:29:02 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Tingkat kemiskinan di Israel masih menjadi salah satu yang tertinggi di antara negara-negara maju, nomor dua setelah Kosta Rika, menurut sebuah laporan baru dari National Insurance Institute.

Temuan tersebut mengungkapkan bahwa warga Palestina menghadapi tingkat kemiskinan tertinggi, yaitu 38,4 persen, jauh di atas rata-rata nasional.

Dikutip dari Middleeasmonitor, Jumat (20/12), hampir dua juta warga Israel, yang mewakili seperlima dari populasi, hidup di bawah garis kemiskinan.

Tanpa program bantuan pemerintah, tingkat kemiskinan akan mencapai 31,1 persen, bukan 20,7 persen dari populasi saat ini. Terdapat peningkatan sebesar 15,2 persen dalam pembayaran pemerintah tahun lalu.

Kaum muda di bawah usia 29 tahun sangat terpengaruh, dengan 47,2 persen hidup di bawah garis kemiskinan. Situasi ini sangat mengerikan bagi keluarga yang memiliki anak, karena 872.000 anak - 27,9 persen dari semua anak di Israel - hidup dalam kemiskinan.

Laporan ini muncul di tengah tantangan ekonomi yang lebih luas, dengan pertumbuhan PDB Israel yang anjlok dari 6,5 persen pada tahun 2022 menjadi hanya dua persen pada tahun 2023.

Kenaikan harga-harga secara tidak proporsional berdampak pada populasi yang rentan, dengan 9,7 persen rumah tangga tidak mendapatkan perawatan medis karena kendala keuangan.

Secara geografis, konsentrasi kemiskinan tertinggi ditemukan di Yerusalem yang diduduki, di mana 36,2 persen keluarga diklasifikasikan sebagai keluarga miskin, diikuti oleh wilayah utara dan selatan negara tersebut, dengan tingkat kemiskinan masing-masing 22,5 dan 22,6 persen.

Meskipun intervensi pemerintah berhasil mengurangi kemiskinan individu sebesar 33,5 persen dan kemiskinan keluarga sebesar 41,2 persen, upaya pengentasan kemiskinan di Israel masih tertinggal dari negara-negara OECD lainnya, yang menyoroti masih adanya ketidaksetaraan ekonomi di negara tersebut.

Sumber: Riaumandiri.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers