www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Qatar Resmi Buka Kembali Kedutaannya di Suriah, Setelah 13 Tahun Tidak Beroperasi
Senin, 23 Desember 2024 - 10:32:56 WIB
TERKAIT:
   
 

DAMASKUS (BabadNews) – Pemerintah Qatar secara resmi membuka kembali kedutaannya di ibu kota Suriah, Damaskus, pada Sabtu (21/12), setelah hampir 13 tahun tidak beroperasi. Langkah ini menandai kembalinya hubungan diplomatik Qatar dengan Suriah pasca-revolusi yang menggulingkan rezim Bashar al-Assad.

Pembukaan kedutaan ditandai dengan pengibaran bendera Qatar di gedung kedutaan, yang kembali aktif setelah kejatuhan rezim Assad. Warga setempat menyambut positif langkah ini, mengingat peran Qatar selama konflik Suriah.

Antusiasme Warga Setempat

Khalid al-Khalid, seorang warga Damaskus, mengungkapkan kegembiraannya atas pembukaan kembali kedutaan tersebut. “Qatar adalah salah satu negara yang paling mendukung revolusi Suriah. Saya berharap negara-negara lain juga mengikuti langkah ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Suriah memerlukan dukungan internasional, terutama dari negara-negara Arab, untuk membangun kembali kehidupan pasca-konflik.

Senada dengan itu, Nour Ghaith, warga lainnya, berterima kasih kepada Qatar atas dukungannya terhadap revolusi. “Pembukaan kembali kedutaan ini akan berkontribusi pada keamanan dan kemajuan Suriah. Kami berharap mereka yang telah melarikan diri dapat kembali dan membantu membangun negara ini,” kata Ghaith.

Latar Belakang Penutupan Kedutaan

Kedutaan Qatar di Damaskus ditutup pada Juli 2011 sebagai protes terhadap tindakan keras rezim Assad terhadap gerakan revolusi yang dimulai pada Maret 2011. Konflik ini dipicu oleh respons keras rezim terhadap pemberitaan stasiun televisi Al-Jazeera, yang berbasis di Qatar.

Setelah hampir 25 tahun memimpin Suriah, Bashar al-Assad melarikan diri ke Rusia pada Desember 2024 setelah kelompok anti-rezim, termasuk Hayat Tahrir al-Sham, berhasil merebut kendali Damaskus. Peristiwa ini sekaligus mengakhiri kekuasaan Partai Baath yang telah memerintah sejak 1963.

Pembukaan kembali kedutaan Qatar ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendukung rekonstruksi Suriah. Dukungan internasional, terutama dari negara-negara Arab, sangat dibutuhkan untuk membangun kembali infrastruktur dan memulihkan stabilitas di negara tersebut.

Kehadiran diplomatik Qatar di Suriah memberikan harapan baru bagi hubungan regional yang lebih baik dan percepatan pemulihan bagi rakyat Suriah yang terdampak perang. ***

Sumber: Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Micky van de Ven Cetak Gol Solo 90 Meter, Tottenham Hancurkan Copenhagen 4-0
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers