www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Program Pemberdayaan Ekonomi Kreatif yang Dilakukan APR Bawa Perubahan Nyata Bagi Pelaku Usaha di Riau
Selasa, 24 Desember 2024 - 09:41:08 WIB
TERKAIT:
   
 

PANGKALAN KERINCI (BabadNews) - Program pemberdayaan ekonomi kreatif yang dilakukan Asia Pacific Rayon (APR) terus membawa perubahan nyata bagi para pelaku usaha di daerah operasional perusahaan di Provinsi Riau.

Melalui pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, banyak pelaku usaha kreatif bidang fesyen berhasil meningkatkan kapasitas bisnisnya. Diantaranya Eka Lestari dan Yusmaini, yang berbagi pengalaman mereka selama menjadi bagian dari program ini.

Eka Lestari terus berupaya membawa wastra Riau ke dunia fesyen modern dan trendi. Eka, sapaan akrabnya, adalah seorang penjahit custom asal Desa Dayun, Siak, yang telah lama menjadi mitra bina APR. Melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan, Eka mendapatkan banyak manfaat, termasuk beasiswa penuh untuk meningkatkan kemampuannya di bidang fesyen.

“Saya mulai menjahit dari nol. Dari modal satu mesin jahit, yang dulu dicicil tanpa bunga, hingga beasiswa, pelatihan lanjutan yang terus diberikan perusahaan. Usaha saya perlahan berkembang,” ungkap Eka.

Kini, Eka tidak hanya menjahit pakaian pesta, tetapi juga mengembangkan busana kasual berbahan batik lokal seperti Batik Seruni Dayun. Baginya, mengangkat budaya lokal melalui wastra Riau adalah misi utama.

“Dulunya batik hanya dipakai untuk acara formal. Sekarang, saya mencoba menjadikannya tren kasual yang cocok untuk generasi muda. Harapannya, anak-anak muda bisa bangga memakai batik lokal Riau,” tambahnya.

Eka juga berinovasi dalam pemasaran dengan memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian generasi muda yang gemar bergaya OOTD (Outfit of the Day). Strategi ini berhasil membuka pasar baru dan memperluas jangkauan produknya.

Eka juga kerap mendapat kesempatan mengikuti event besar, seperti Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 dan Riau Berkain. Ajang-ajang ini menjadi momen berharga bagi Eka untuk memperkenalkan karya-karyanya ke khalayak yang lebih luas.

Yang terbaru, Eka mengikuti Workshop Literasi Keuangan dan Akses Pembiayaan yang digelar oleh APR di Pangkalan Kerinci. Pada penutupan acara, Rabu (11/12/2024), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan desa-desa ekonomi kreatif.

Pelaku ekonomi kreatif di bidang fesyen lainnya, Yusmaini asal Pelalawan, telah membawa Batik Pelalawan ke tingkat yang lebih tinggi, yakni lebih dikenal dan lebih mampu menembus berbagai pasar.

Yusmaini, pemilik Rumah Batik Yus, memulai usahanya dengan semangat untuk melestarikan budaya lokal melalui batik khas Pelalawan. Ia mengaku bahwa pelatihan yang diberikan APR sangat membantu memperbaiki manajemen keuangan bisnisnya.

“Sebelum pelatihan, saya tidak terlalu peduli dengan pembukuan. Tapi sekarang saya lebih tahu cara mencatat kas, menghitung untung-rugi, dan memantau perkembangan usaha,” jelas Yusmaini.

Motif batik yang diproduksi Yusmaini kini tidak hanya dikenal di Pelalawan, tetapi juga mulai merambah pasar nasional. Dengan bimbingan APR, ia optimistis batiknya bisa semakin dikenal luas.

Apa yang telah dilakukan APR dalam membina pelaku ekonomi kreatif di Riau menuai apresiasi dari Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

Menteri Teuku Riefky menyebutkan bahwa kolaborasi seperti ini adalah contoh nyata sinergi lintas sektor dalam mendorong pembangunan ekonomi desa.

“Ini adalah wujud sinergi heksa-helix, di mana pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, asosiasi, dan lembaga keuangan bersatu untuk mengembangkan ekonomi kreatif di desa. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia,” ungkapnya.

Presiden Direktur APR Basrie Kamba menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen keberlanjutan APR melalui pilar Pertumbuhan Inklusif dalam agenda APR2030.

“Kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui program pelatihan yang meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup. Dukungan kepada mitra binaan seperti Eka dan Yusmaini adalah bagian dari visi kami untuk menciptakan perubahan positif di sekitar area operasional perusahaan,” ujar Basrie.

Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam membangun ekosistem kreatif. “Kami tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga mendukung mitra binaan untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar,” tambahnya.

Eka, Yusmaini, dan pelaku usaha ekonomi kreatif lainnya berharap agar program seperti ini terus berlanjut, sehingga lebih banyak pelaku ekonomi kreatif yang bisa merasakan manfaatnya.

“Saya berharap APR tetap membimbing kami dan terus membantu pelaku ekonomi kreatif di Riau. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama membangun ekonomi lokal yang lebih kuat,” kata Eka.

Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu melahirkan lebih banyak desa kreatif yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Riau, Hujan Disertai Petir Berpotensi Terjadi Hari Ini
  • DPRD Riau Utamakan Program Masyarakat, Bantuan Vertikal Bisa Ditunda
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  • Real Madrid Siap Perlebar Jarak di Puncak, Valencia Datang dengan Misi Kejutan
  • Perkuat Kesiapsiagaan, Brimob Polda Riau Latihan Penanganan Konflik dan Bencana
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers