www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Pesawat Jeju Air Jatuh Tewaskan 179 Orang, Musibah Penerbangan Paling Mematikan dalam Sejarah Korsel
Senin, 30 Desember 2024 - 09:46:14 WIB
TERKAIT:
   
 

MUAN  (BabadNews)  - Otoritas Korea Selatan memastikan 179 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Minggu (29/12/2024). Dua orang berhasil diselamatkan dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 09.07 tersebut.

Pihak berwenang Korsel sekitar pukul 21.00 waktu setempat mengumumkan 179 orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Sementara dua orang yang selamat adalah kru. Mereka menderita luka dan kini dirawat di rumah sakit Seoul.

Pilot Pesawat Jeju Air Kirim Sinyal Mayday Sebelum Kecelakaan di Bandara Muan
Dari jumlah korban tewas, peristiwa ini menjadi kecelakaan pesawat paling mematikan di Korsel sepanjang sejarah negara itu. Kejadian ini juga menjadi yang ketiga paling mematikan melibatkan maskapai penerbangan Korsel.

Jet tempur Uni Soviet pada 1983 menembak jatuh pesawat Korean Air setelah terbang menyimpang ke wilayah udara Rusia. Kejadian itu menewaskan 269 penumpang dan kru. Kemudian pada 1997, pesawat Korean Air jatuh di Guam menewaskan 225 orang.

Ajaib! 2 Orang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel meski Terjadi Ledakan
Dalam kecelakaan terbaru ini pesawat Boeing 737-800 Jeju Air, yang terbang dari Bangkok, Thailand, membawa 181 penumpang dan kru. Seluruh penumpang adalah warga Korsel, kecuali dua warga Thailand.

Pesawat sempat tergelincir akibat roda pendaratan rusak, keluar landasan pacu, lalu menabrak pagar beton bandara hingga meledak dahsyat. Kerasnya suara ledakan sampai memekakkan telinga.

Kecelakaan Pesawat Jeju Air hingga Meledak di Korsel, Korban Tewas Diperkirakan 179 Orang
"Setelah pesawat menabrak tembok, penumpang terlempar keluar dari pesawat. Peluang untuk selamat sangat rendah," kata seorang pejabat pemadam kebakaran, seperti dikutip dari Yonhap.

Kondisi pesawat, kata dia, hampir hancur total. Selain itu korban tewas sulit diidentifikasi karena kondisi mereka sangat mengenaskan.

Pesawat Boeing 737-800 itu berangkat dari Bangkok pukul 01.30 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Muan sekitar pukul 08.30.

Dari seluruh penumpang dan kru, 82 orang merupakan laki-laki dan 93 perempuan, dengan rentang usia mulai dari 3 hingga 78 tahun.

Fasilitas kamar mayat sementara didirikan di dalam Bandara Muan untuk pemrosesan jenazah para korban., seperti yang dilansir dari inews.(*)

Sumber: Halloriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers