Menag Nasaruddin: Libur Sekolah Sebulan Saat Ramadan Masih Dalam Wacana
Selasa, 31 Desember 2024 - 10:15:20 WIB
JAKARTA (BabadNews) – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merespons wacana libur sekolah selama satu bulan penuh saat Ramadan. Menurutnya, kebijakan serupa sudah berlaku di lingkungan pondok pesantren, sementara untuk sekolah umum masih dalam tahap pembahasan.
“Di pesantren, libur Ramadan sudah diterapkan. Untuk sekolah umum dan madrasah, wacananya sedang dikembangkan. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Nasaruddin di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin.
Menag menegaskan, yang terpenting selama Ramadan adalah meningkatkan kualitas ibadah, baik bagi siswa maupun masyarakat umum. Ia berharap Ramadan menjadi momentum konsentrasi untuk beribadah dengan khusyuk.
“Libur atau tidak, harapan kami adalah Ramadan menjadi bulan yang berkualitas bagi umat Islam. Untuk yang non-Muslim, mari kita saling menghormati,” tambahnya.
Nasaruddin mengungkapkan bahwa wacana libur selama Ramadan juga bertujuan mendorong anak-anak untuk fokus pada kegiatan seperti mengaji, menghafal Al-Qur'an, dan mengamalkan nilai-nilai sosial. Ia menekankan pentingnya Ramadan sebagai waktu mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan.
“Kami ingin anak-anak di madrasah dan pesantren tidak hanya belajar teori di sekolah, tetapi juga mengamalkan puasa, mengaji, dan berkumpul dengan keluarga. Ramadan adalah bulan istimewa untuk memperbanyak pahala,” jelasnya.
Meski pemerintah telah menetapkan 27 hari libur nasional dan cuti bersama pada 2025 melalui SKB 3 Menteri, belum ada ketentuan khusus mengenai libur nasional selama bulan Ramadan. SKB tersebut ditandatangani pada 14 Oktober 2024 oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri PANRB.
Menag Nasaruddin berharap kebijakan apa pun yang diambil dapat memberikan manfaat optimal, khususnya dalam mendukung umat Islam menjalani Ramadan dengan khusyuk. ***
Sumber: Halloriau.com
Komentar Anda :