Beasiswa Pemprov Riau 2024, Terhambat di Penghujung Tahun, Mahasiswa Kecewa Imron Rosadi Dianggap Gagal
Selasa, 31 Desember 2024 - 11:21:13 WIB
PEKANBARU (BabadNews) --Menjelang akhir tahun, penyaluran beasiswa Pemprov Riau 2024 kembali menjadi sorotan tajam. Meskipun Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Imron Rosyadi berulang kali memastikan bahwa pencairan beasiswa akan selesai tepat waktu, banyak mahasiswa yang merasa penjelasan tersebut tidak memadai, memperburuk ketidakpuasan terhadap pengelolaan beasiswa tahun ini.
Sumber dari kalangan mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, hingga Desember 2024, banyak penerima yang belum mendapatkan hak mereka. "Kami sudah hampir di penghujung tahun, namun sebagian dari kami masih belum mendapatkan beasiswa yang seharusnya diterima. Kami kecewa dengan cara pengelolaan yang tidak transparan," ujarnya dengan nada kecewa.
Kekesalan mahasiswa semakin meluas akibat kurangnya komunikasi antara pihak Karo Kesra dan para penerima beasiswa. Banyak yang mengeluhkan ketidakjelasan informasi mengenai status pencairan. "Kami merasa seperti tidak dianggap, tidak ada update yang jelas mengenai pencairan beasiswa," kata seorang mahasiswa lainnya.
Pihak Pemprov Riau, dalam hal ini Imron Rosyadi, beralasan bahwa mereka masih menunggu data final terkait realisasi anggaran. "Kami sedang menunggu data lengkap untuk memastikan jumlah total beasiswa yang telah dan belum direalisasikan pada tahun ini," ungkap Imron dalam pernyataannya kepada wartawan pada Senin (30/12/2024).
Namun, penjelasan tersebut semakin memperburuk ketegangan di kalangan mahasiswa. Banyak yang menilai bahwa dalih tersebut hanya menambah kesan lamban dalam menyelesaikan masalah. "Kami merasa seperti hanya menjadi objek, bukan subjek yang harus diperhatikan dalam proses pencairan ini," ungkap seorang mahasiswa dengan rasa frustrasi.
Meski demikian, Pemprov Riau tetap berkomitmen untuk menuntaskan pencairan beasiswa sesuai anggaran yang telah ditetapkan. Mereka juga berjanji untuk memberikan informasi secara transparan setelah seluruh proses pencairan selesai. "Kami pastikan informasi ini akan segera kami sampaikan setelah seluruh pencairan selesai," pungkas Imron Rosyadi.
Namun, meski ada komitmen untuk memberikan transparansi, pertanyaan besar tetap mencuat. Apakah klaim transparansi dan ketepatan waktu ini dapat membenarkan kenyataan yang ada di lapangan, di mana banyak mahasiswa masih merasakan ketidakpastian hingga penghujung tahun? Sebuah pertanyaan yang tetap menggantung, menunggu jawaban yang lebih konkret dari pemerintah daerah. ***
Sumber:Radarpekanbaru.com
Komentar Anda :