Musda Golkar Riau Disebut Jadi Penentu Nasib Partai di Pemilu 2029, Siapa Ketua Baru?
Kamis, 02 Januari 2025 - 13:25:01 WIB
PEKANBARU (BabadNews) - Pengamat politik Universitas Riau, Dr. Tito Handoko, mengemukakan pandangannya menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau. Agenda utama Musda ini adalah pemilihan Ketua DPD Golkar Riau.
Menurut Tito, sejumlah nama yang muncul sebagai kandidat, seperti Yulisman, Parisman Ihwan, dan Karmila Sari, merupakan kader murni yang tumbuh bersama partai dari tingkat bawah.
"Mereka memahami situasi kebatinan di Golkar, dan ini penting untuk mengembangkan partai ke depan," ujar Tito kepada CAKAPLAH.com.
Ia menambahkan, Golkar membutuhkan evaluasi menyeluruh setelah hasil Pilkada dan Pileg sebelumnya.
Menurut Tito, harus ada langkah strategis yang dirumuskan agar pada Pemilu 2029, Golkar bisa kembali berjaya di tengah persaingan yang sangat ketat.
"Akan tetapi, apakah DPP Golkar akan akomodir suara di bawah kan belum tentu, karena berkaca pada musda sebelumnya, persaingan antara Andi Rachman VS Syamsuar, dimana Andi Rachman mendapat dukungan mayoritas dari kader di bawah. Namun akhirnya Andi Rachman dipanggil ke DPP dan diminta untuk tidak jadi maju, akhirnya Syamsuar maju sebagai calon tunggal," kata Tito.
"Kan ini bisa saja terulang, saat ini muncul 3 nama, kemudian ada desas desus wakil gubernur terpilih SF Hariyanto akan maju, hemat saya ya tergantung DPP," cakapnya lagi.
Tito kemudian menyoroti tantangan besar yang dihadapi Golkar. Berdasarkan riset, ada pergeseran suara di akar rumput, terutama di kalangan masyarakat eks transmigrasi yang dulu loyal kepada Golkar. Kini, mereka lebih condong ke PKB, PDIP, dan partai nasionalis lainnya.
"Situasi ini harus menjadi perhatian serius. Musda nanti harus dijadikan momentum strategis, bukan hanya memilih pemimpin, tetapi juga menetapkan arah dan strategi Golkar menghadapi Pemilu 2029," tutup Tito.
Sejumlah nama kandidat calon ketua Golkar Riau mulai bermunculan, diantaranya Rusli Zainal, HM Harris, Yulisman, Parisman Ihwan, dan Karmila Sari. Dari eksternal, muncul nama Wakil Gubernur Riau terpilih, SF Hariyanto.
Namun belakangan, nama-nama tersebut disebut mengerucut ke tiga kandidat, SF Hariyanto, Parisman Ihwan, dan Karmila Sari.
Sumber: Cakaplah.com
Komentar Anda :