(BabadNews) – Menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga serta memiliki hubungan sosial yang berkualitas ternyata menjadi kunci untuk menjaga kesehatan jantung. Sebaliknya, kesepian dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Menurut penelitian terbaru, berada di sekitar orang-orang terkasih dapat mengurangi kadar zat kimia penyebab stres dan meningkatkan hormon kebahagiaan, sehingga menurunkan risiko serangan jantung.

Dialnsir dar The Sun, Sabtu (4/1/2025), penelitian yang dilakukan oleh Universitas Cambridge ini melibatkan analisis sampel darah dari 42.000 warga Inggris paruh baya.

Hasilnya menunjukkan  isolasi sosial dan kesepian dapat memengaruhi kadar protein tertentu dalam darah yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan bahkan kematian dini.

Studi tersebut menemukan adanya 175 protein yang terkait dengan isolasi sosial dan 26 protein dengan kesepian. Isolasi sosial diukur berdasarkan kondisi objektif, seperti tinggal sendirian, sementara kesepian dinilai berdasarkan perasaan subjektif individu.

"Banyak protein ini dikaitkan dengan peradangan pada pembuluh darah, yang menjadi indikator risiko kesehatan yang serius," ungkap Dr Chun Shen, penulis utama studi ini.

Penelitian sebelumnya juga mengungkap, kesepian dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko depresi serta demensia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi kesepian sebagai masalah kesehatan masyarakat global, menyoroti pentingnya upaya untuk memperkuat hubungan sosial guna meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung.

Studi ini mempertegas bahwa menjaga hubungan sosial yang baik dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan, terutama dalam mencegah risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya.

Sumber: Cakaplah.com