(BabadNews) - Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong mendapat tanggapan dari putra pelatih asal Korea Selatan itu Shin Jae-won, Senin (6/1/2025).

Sosok yang mengikuti karier ayahnya sebagai pesepak bola itu mengecam keputusan PSSI menghentikan kontrak ayahnya. Pemain yang kini membela Seongham FC itu bahkan menyebut PSSI akan menyesal dengan keputusannya mendepak Shin Tae-yong.

Pelatih berusia 54 tahun didepak dari jabatannya sebagi pelatih Timnas Senior dan Timnas U-23 Indonesia, Senin (6/1/2025).

Shin Tae-yong (STY) dicopot dari statusnya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025). Pemberhentian kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan ini diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta.

“Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik untuk timnas. Pak Soemardji (manajer timnas) sudah bertemu STY dan STY sudah menerima surat menyuratnya dan ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” papar Erick Thohir.

Shin Jae-won tidak terima atas keputusan PSSI mendepak ayahnya. Menurutnya, Shin Tae-yong sudah banyak berjasa dalam perkembangan sepak bola Indonesia.

"Dia sudah membawa Indonesia hingga ke tahap seperti ini dan begini cara kalian memperlakukannya. Kerja bagus PSSI, kalian semua akan menyesali keputusan ini," papar Shin Jae-won lewat akun @shin_jaewon77.

Shin Jae-won juga mengingatkan PSSI keberhasilan ayahnya membawa Indonesia menaikkan peringkat Indonesia di FIFA yang naik 50 tingkat dalam lima tahun.

"Dia sudah menaikkan peringkat FIFA hingga 50 tingkat selama lima tahun. Kami ada di posisi ketiga kualifikasi Piala Dunia dan kami dipecat...?" papar Shin Jae-won mengungkapkan kekesalan atas keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong.

Menurut pemain yang kini berusia 26 tahun itu, ayahnya sudah bekerja sangat keras sehingga membawa Timnas Indonesia bisa berprestasi sejauh ini termasuk berada di urutan ketiga grup C dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Anda telah melalui hari-hari berat sejauh ini. Ayah sudah melakukan yang terbaik buat Indonesia. keluarga saya semua tahu itu," ungkap pemain yang juga pernah membela Suwon FC tersebut dalam Instagram Storynya.**