www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Agam, Tinggi Mencapai 2,62 Meter
Rabu, 08 Januari 2025 - 09:51:48 WIB
TERKAIT:
   
 

LUBUK BASUNG (BabadNews)  – Sebuah bunga bangkai jenis Amorphophallus titanum setinggi 2,62 meter mekar sempurna di kawasan Cagar Alam Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bunga langka ini mekar di habitat yang sama dengan bunga rafflesia, memperlihatkan keunikan ekosistem kawasan konservasi tersebut.

Syahrul Fitra, Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, menyebutkan bahwa bunga tersebut mencapai puncak mekarnya pada hari kedua.

“Dengan tinggi 2,62 meter dan diameter mencapai 95 cm, bunga bangkai ini akan tetap mekar selama beberapa hari ke depan sebelum akhirnya layu,” ujar Syahrul, Selasa (6/1/2025).

Cagar Alam Batang Palupuh telah dikenal sebagai kawasan konservasi flora langka sejak ditetapkan oleh Pemerintah Belanda pada 1930. Dengan luas 3,4 hektare, area ini menjadi rumah bagi bunga rafflesia arnoldii yang hampir setiap bulan mekar di lokasi tersebut.

“Keberadaan bunga bangkai dan rafflesia di satu kawasan menunjukkan ekosistem yang sangat unik di sini,” tambah Syahrul.

Siklus Hidup Bunga Bangkai

Ade Putra, Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, menjelaskan bahwa bunga bangkai memiliki dua fase kehidupan: fase vegetatif dan generatif.

“Pada fase vegetatif, bunga menghasilkan batang dan daun yang bertahan hingga dua tahun. Sedangkan fase generatif atau berbunga hanya berlangsung sekitar 7–10 hari,” jelas Ade.

Bunga bangkai juga termasuk puspa yang dilindungi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 dan Peraturan Menteri LHK Nomor 106 Tahun 2018.

Kabupaten Agam menjadi salah satu wilayah dengan keanekaragaman jenis bunga bangkai, mencakup empat spesies, yakni Amorphophallus titanum, Amorphophallus gigas, Amorphophallus paoeniifolius, dan Amorphophallus variabilis.

“Keempat jenis bunga ini tersebar di berbagai kecamatan seperti Palembayan, Palupuh, Tanjung Raya, Lubuk Basung, dan Matur,” ungkap Ade.

Kemunculan bunga bangkai yang mekar sempurna di habitat alaminya ini menjadi pemandangan langka sekaligus bukti kekayaan biodiversitas Indonesia yang perlu terus dijaga. (ant)

Sumber: Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  • DPRD Pekanbaru Evaluasi Pengelolaan Parkir, PT Yabisa Setor Rp20 Juta per Hari
  • Solar Langka di Pekanbaru, Diduga Akibat Gangguan Distribusi Pertamina
  • MKD Putuskan Uya Kuya dan Adies Kadir Tak Bersalah, Sahroni dan Eko Patrio Disanksi
  • Gaji ASN Siak Belum Cair, Pemkab Sebut SIPD Kemendagri Sedang Maintenance
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers