www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Fenomena Pemecatan Karyawan Gen Z Sepanjang 2024 Jadi Sorotan
Senin, 13 Januari 2025 - 09:31:35 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) – Fenomena pemecatan karyawan generasi Z (Gen Z) sepanjang 2024 menjadi sorotan. Meski dikenal adaptif terhadap teknologi dan kreatif, generasi ini kerap menghadapi kendala dalam dunia kerja, yang memicu banyak perusahaan mengambil langkah drastis, yakni pemutusan hubungan kerja (PHK).

Laporan terkini dari Intelligent, platform konsultasi pendidikan dan karier, mengungkapkan bahwa enam dari 10 perusahaan yang disurvei melaporkan telah memecat lulusan universitas baru yang mereka rekrut sepanjang 2024. Beberapa alasan utama dibalik keputusan tersebut meliputi kurangnya motivasi, profesionalisme, dan keterampilan komunikasi.

Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira, menjelaskan bahwa fenomena ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh kinerja buruk, tetapi lebih kepada ketidaksesuaian antara harapan perusahaan dan budaya kerja yang diinginkan generasi muda.

"Gen Z di Indonesia dikenal adaptif terhadap teknologi, kreatif, dan fleksibel. Namun, kurangnya pengalaman, ekspektasi tinggi terhadap budaya kerja fleksibel, serta kesenjangan antara hard skills dan soft skills sering menjadi hambatan," kata Anggawira, Jumat (10/1/2025).

Selain itu, tantangan komunikasi interpersonal dan manajemen waktu juga menjadi perhatian. Meski unggul dalam teknologi dan inovasi, beberapa pekerja Gen Z dinilai kurang mampu bekerja dalam tim dan konsisten menyelesaikan tugas.

"Beberapa perusahaan menilai pekerja Gen Z kurang memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang baik dan konsistensi dalam pekerjaan," jelasnya.

 Meskipun demikian, Anggawira menegaskan bahwa Gen Z membawa perspektif baru yang sangat bernilai bagi perusahaan. Generasi ini berani mencoba hal-hal baru dan memiliki pola pikir inovatif. Namun, ia menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme, seperti manajemen waktu, disiplin kerja, dan etika profesional.

Untuk menjawab tantangan ini, banyak perusahaan mulai menerapkan pendekatan baru dalam manajemen karyawan Gen Z. Program pembinaan, pelatihan, dan mentoring menjadi langkah utama untuk membantu generasi ini mengembangkan keterampilan mereka.

"Perusahaan tidak bisa hanya menuntut perubahan dari karyawan muda. Mereka juga harus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kolaborasi dan inovasi," terang Anggawira.

Ia menambahkan, tantangan yang dihadapi pekerja Gen Z bukan hanya tanggung jawab mereka. Kolaborasi antara perusahaan dan karyawan diperlukan untuk menciptakan ekosistem kerja yang sehat dan produktif.

"Penyesuaian gaya manajemen yang inklusif dan relevan dapat membantu perusahaan memanfaatkan potensi Gen Z untuk mencapai inovasi dan pertumbuhan yang lebih besar," pungkasnya. ***

Sumber: Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  • DPRD Pekanbaru Evaluasi Pengelolaan Parkir, PT Yabisa Setor Rp20 Juta per Hari
  • Solar Langka di Pekanbaru, Diduga Akibat Gangguan Distribusi Pertamina
  • MKD Putuskan Uya Kuya dan Adies Kadir Tak Bersalah, Sahroni dan Eko Patrio Disanksi
  • Gaji ASN Siak Belum Cair, Pemkab Sebut SIPD Kemendagri Sedang Maintenance
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers