www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Cuaca Ekstrem Jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Cabai
Selasa, 14 Januari 2025 - 13:16:22 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews)  -- Kenaikan harga cabai dalam dua pekan terakhir disebabkan oleh beberapa faktor, terutama cuaca ekstrem. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Andi Muhammad Idil Fitri, mengungkapkan bencana banjir yang melanda beberapa daerah, termasuk Kabupaten Wadjo, Sidrap, Sukabumi, dan Temanggung, mengakibatkan potensi kehilangan cabai mencapai 70-87 persen.

“(Banjir) Ini semua di dataran rendah, dampak banjir ini, potensi kehilangan ini cabai 70-87 persen. Kemudian yang kedua, jumlah curah hujan yang tinggi, menyebabkan wilayah penanaman tergenang,” kata  Muhammad Idil dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang disiarkan melalui saluran Youtube Kementerian Dalam Negeri, Senin (13/12/2025).

Ia juga menambahkan longsor di Sukabumi dan angin kencang di Semarang turut memperburuk situasi. Serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti layu, antraknosa, dan patek juga menjadi ancaman serius bagi tanaman cabai, menyebabkan luas areal tanam yang rusak semakin meluas.

Idil menyoroti harga jual cabai rawit yang rendah dalam beberapa waktu terakhir membuat petani enggan merawat tanaman mereka. “Banyak petani juga banyak yang mengganti komoditas yang ditanam, terutama petani baru yang tidak terbiasa menanam cabai rawit,” jelasnya.

Ia menambahkan, dampak iklim yang ekstrem ini telah dirasakan di berbagai daerah, termasuk Banjarnegara, Bandung, Wadjo, dan Cianjur. Dalam rapat tersebut, Muhammad Idil juga menyampaikan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini.

“Kami akan melakukan gerakan pangan murah, optimalisasi Sistem Gerakan Hasil (SGH) di 368 unit, optimalisasi mendorong budidaya cabai di greenhouse,” katanya.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan budi daya cabai skala rumah tangga, seperti juga telah disampaikan Kementerian Dalam Negeri. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat menstabilkan harga cabai dan mendukung kesejahteraan petani di tengah tantangan yang dihadapi.

Sumber: Republika.co




 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  • DPRD Pekanbaru Evaluasi Pengelolaan Parkir, PT Yabisa Setor Rp20 Juta per Hari
  • Solar Langka di Pekanbaru, Diduga Akibat Gangguan Distribusi Pertamina
  • MKD Putuskan Uya Kuya dan Adies Kadir Tak Bersalah, Sahroni dan Eko Patrio Disanksi
  • Gaji ASN Siak Belum Cair, Pemkab Sebut SIPD Kemendagri Sedang Maintenance
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers