www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Menteri Sosial Umumkan Mekanisme Baru Pendaftaran dan Pemutakhiran Data Penerima Bansos
Kamis, 16 Januari 2025 - 15:08:18 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews)  - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengumumkan mekanisme baru pendaftaran dan pemutakhiran data penerima bantuan sosial yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Menurut Mensos yang akrab disapa Gus Ipul, pemerintah menyediakan dua jalur pendaftaran dan pemutakhiran data penerima bantuan sosial:

Pendaftaran pertama bisa melalui jalur Aplikasi Cek Bansos.

"Lewat aplikasi Cek Bansos. Di situ ada usul, ada sanggah. Jadi siapa pun boleh usul dan boleh menyanggah jika menemukan hal-hal yang tidak sesuai di lapangan," jelas Gus Ipul dikutip dari Antara, Senin (13/1/2025).

Cara kedua adalah melalui jalur formal pemerintahan. Masyarakat dapat mendaftarkan diri melalui struktur pemerintahan formal, mulai dari tingkat desa, kelurahan, hingga Dinas Sosial setempat.

Pemutakhiran data ini dinilai penting mengingat adanya dinamika perubahan data penduduk yang terjadi setiap hari.

"Data yang disampaikan nanti ada dinamika. Setiap hari ada yang wafat, ada yang pindah rumah, ada yang pindah tempat gitu. Nah, ini semua akan di-update," tambah Mensos.

Masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon penerima bantuan sosial disarankan untuk:

  1.     Mengunduh dan mendaftar pada aplikasi Cek Bansos
  2.     Menyiapkan dokumen pendukung seperti KTP, KK, dan dokumen lain yang diperlukan
  3.     Mengajukan usulan atau sanggahan melalui aplikasi
  4.     Atau mendatangi kantor desa/kelurahan setempat untuk pendaftaran melalui jalur formal


Dalam pertemuan yang sama, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa data tunggal sosial ekonomi nasional akan rampung dalam waktu dua minggu hingga satu bulan ke depan.

Data ini akan menjadi acuan bagi seluruh kementerian dan lembaga dalam pengambilan keputusan serta penyaluran program-program pembangunan.

Kebijakan penunggalan data ini merupakan implementasi dari perintah Presiden Prabowo Subianto dan akan segera diformalisasi dalam bentuk instruksi presiden.

"Insyaallah, segera turun instruksi presiden terbaru, menyangkut data tunggal sosial ekonomi nasional," ujar Muhaimin.


Sumber: Kompas.com




 
Berita Lainnya :
  • Topan Kalmaegi Terjang Filipina, 140 Orang Tewas dan Ratusan Hilang
  • Satgas Migas dan PHR Sinergi Amankan Aset Negara di Blok Rokan
  • Lima Pengedar Sabu Ditangkap di Pelalawan, Polisi Ungkap Dua Jaringan Sekaligus
  • DPRD Pekanbaru Dukung Seleksi Terbuka Camat dan Lurah, Ingatkan Transparansi Hasil
  • Pemerintah Siapkan Program Pembagian Tanah untuk Keluarga Miskin Ekstrem
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers