www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Israel Kerap Tidak Sepakati Perjanjian dan Suka Bohong, Harus Ada Pengawasan Untuk Menjamin Gencatan Senjata Berjalan Lancar
Jumat, 17 Januari 2025 - 13:26:33 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews) - Publik telah mengetahui bahwa Israel kerap tidak menyepakati perjanjian dan suka berbohong. Hal ini mengakibatkan kekhawatiran proses gencatan senjata gagal karena Israel tidak mau menepati janji.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Profesor Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, harus ada pengawasan dan kontrol yang meyakinkan untuk menjamin keberlangsungan gencatan senjata bertahap ini benar-benar aman, lancar dan tidak ada pengkhianatan.

"Sebagai bagian dan tindak lanjut gencatan senjata ini, diharapkan proses hukum dan politik yang sudah dilakukan melalui ICJ (Mahkamah Internasional) bisa dilanjutkan tanpa dihalangi oleh veto Amerika Serikat," kata Prof Sudarnoto kepada Republika, Kamis (16/1/2025)

Ia menambahkan, begitu juga keputusan tentang kemerdekaan penuh Palestina, harus diyakinkan terwujud tanpa halangan di Dewan Keamanan PBB.

MUI juga Menyerukan seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan dukungan kemanusiaan melalui lembaga lembaga kemanusiaan yang sah dan kredibel. Untuk itu, politik dan diplomasi kemanusiaan Indonesia perlu ditingkatkan.

"Diserukan kepada umat Islam dan seluruh masyarakat untuk tidak hiporia atas keberhasilan gencatan senjata ini, panjatkan syukur dan doa kepada Allah atas anugerah ini, tingkatkan ukhuwah islamiyah, basyariyah dan wathoniyah," ujar Prof Sudarnoto.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi yang akrab disapa Gus Fahrur menyambut baik upaya perdamaian dan menghentikan perang di Gaza, Palestina. Masyarakat internasional dan PBB harus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan gencatan senjata dengan baik.

"Dunia Islam hendaknya bersatu bersungguh-sungguh membentuk sebuah tim pemantau dan pembangunan kembali Gaza secepatnya," kata Gus Fahrur kepada Republika, Jumat (17/1/2025).

Gus Fahrur berharap Presiden Prabowo Subianto ikut menyerukan kepada para pemimpin negara Arab dan sekitarnya untuk membuat gerakan dalam mengawali proses perdamaian ini.

Ia menambahkan, agar proses pembangunan pasca perdamaian dapat berlangsung dengan cepat dan permanen. "Kita berharap bantuan internasional bisa berjalan masuk dengan aman dan lancar," ujar Gus Fahrur.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers