JAKARTA (BabadNews)  – Sebuah mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) terlibat kecelakaan beruntun di Palmerah, Jakarta Barat. Ternyata mobil itu dikendarai oleh anak seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kemhan berinisial MSK tanpa seizin orang tuanya.

"Mobil tersebut adalah mobil sipil yang dipinjamkan pelat dinas Kemhan. Anaknya menggunakan mobil tersebut tanpa seizin orang tuanya," kata Karo Infohan Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas, Selasa (21/1/2025).

Frega menjelaskan bahwa mobil tersebut telah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Barat. Pelat dinas Kemhan yang digunakan secara tidak sah juga telah disita oleh Bagian Pengamanan (Bagpam) Biro Umum Kemhan.

"Sekarang mobil tersebut sudah diamankan pihak Polres Metro Jakarta Barat dengan kondisi menggunakan pelat hitam (aslinya), sedangkan pelat Kemhan sudah diamankan pihak Bagpam Biro Umum Kemhan," jelasnya.

Kronologi Kecelakaan

Peristiwa terjadi pada Senin (20/1) pukul 01.30 WIB di Jalan Palmerah II, Jakarta Barat. Mobil Toyota Kijang Innova bernomor registrasi 6504-00 yang dikemudikan MSK (24) melaju dari arah utara ke barat.

Setibanya di dekat Pasar Bintang Mas, mobil tersebut menabrak seorang pejalan kaki berinisial TR (26) yang sedang berdiri di pinggir jalan usai menurunkan barang.

Alih-alih berhenti, mobil terus melaju hingga ke Jalan Palmerah Barat dan kembali menabrak pengendara motor berinisial TN. Kecelakaan berlanjut dengan tabrakan frontal terhadap sebuah mobil Daihatsu yang dikemudikan pria berinisial S di dekat Apotek Rawa Belong.

"Kendaraan Kijang Innova tetap melaju hingga oleng ke kanan masuk jalur berlawanan dan menabrak mobil Daihatsu yang dikemudikan saudara S," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto.

Lima Orang Terluka

Akibat insiden tersebut, lima orang mengalami luka-luka, termasuk pengemudi mobil dinas, pejalan kaki, dan pengendara mobil Daihatsu.

"TR mengalami luka robek di perut, TN mengalami luka robek di tumit kaki kiri, pengemudi Daihatsu mengalami patah kaki kanan, dan penumpang Daihatsu mengalami patah tulang hidung," ungkap Joko.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. ***

Sumber: Goriau.com