www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
2030 Bumi Terancam Dihantam Asteroid, Bisa Akibatkan Ledakan Besar
Kamis, 30 Januari 2025 - 14:25:00 WIB
TERKAIT:
   
 

HOUSTON (BabadNews) - Sebuah asteroid yang baru ditemukan, 2024 YR4, memiliki peluang 1 banding 83 untuk menghantam Bumi pada Desember 2032. Asteroid ini diperkirakan memiliki lebar 60 meter dan saat ini berjarak 27 juta mil dari planet kita.

Asteroid dekat Bumi (NEO) ini akan mendekati Bumi pada 22 Desember 2032, dengan jarak sekitar 106.200 kilometer. Namun, ketidakpastian orbitnya masih memungkinkan adanya potensi tabrakan langsung.

Jika terjadi dampak, asteroid menghantam Bumi ini dapat menyebabkan ledakan atmosfer atau membentuk kawah tumbukan di permukaan. Risiko ini membuat 2024 YR4 masuk dalam daftar risiko NEO milik Badan Antariksa Eropa dan Tabel Risiko Sentry milik NASA.

Insinyur Catalina Sky Survey David Rankin, menyebut asteroid ini sebagai salah satu batu luar angkasa terbesar dengan peluang tabrakan tertinggi yang pernah ditemukan.

Asteroid ini pertama kali ditemukan oleh proyek ATLAS yang didanai NASA melalui teleskop di Rio Hurtado, Chili. Rankin kemudian mengonfirmasi keberadaannya melalui data dari Catalina Sky Survey.

Saat ini, koridor risiko asteroid membentang dari Amerika Selatan hingga Afrika Selatan. Namun, Rankin menekankan bahwa orbitnya masih belum pasti dan kemungkinan terbesar adalah asteroid ini akan meleset.

Pada tahun 2028, asteroid ini akan mendekati Bumi dengan jarak sekitar 8 juta kilometer, memberikan kesempatan bagi para astronom untuk memperkirakan ukurannya lebih akurat.

Jika asteroid ini benar-benar menghantam Bumi, dampaknya bisa sebanding dengan peristiwa Tunguska 1908 yang merobohkan 80 juta pohon di Siberia atau kawah meteor di Arizona. Jika terdiri dari batuan, asteroid ini dapat menyebabkan ledakan udara besar. Jika terbuat dari besi, ia bisa menembus atmosfer dan menciptakan kawah tumbukan.

Para astronom masih terus melacak ancaman asteroid menghantam Bumi ini dan akan melakukan pengamatan lanjutan hingga Februari 2024. Kepastian lebih lanjut diharapkan pada tahun 2028, saat 2024 YR4 mendekat ke Bumi.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Riau Kembali Diselimuti 40 Titik Panas, Siak Jadi Pusat Terbanyak
  • Rohul Bahas Ranperda untuk Wujudkan Produk Hukum yang Berkualitas
  • Atasi Keterbatasan Armada, Bengkalis Usulkan KMP Berembang untuk Rute RoRo
  • Zohran Mamdani Ukir Sejarah, Jadi Wali Kota Muslim Pertama dan Termuda New York
  • Disdik Riau dan Baznas Bagikan Seragam Gratis bagi Puluhan Ribu Siswa Kelas X
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers