Sebuah Pesawat Ambulans Udara yang Bawa Enam Orang Jatuh di Philadelphia
Senin, 03 Februari 2025 - 10:16:21 WIB
PHILADELPHIA (BabadNews) – Sebuah pesawat ambulans udara yang membawa enam orang jatuh di dekat Roosevelt Mall, timur laut Philadelphia, Jumat malam (31/1/2025). Seluruh penumpang, termasuk seorang pasien anak, dipastikan tewas dalam insiden tersebut.
Pesawat jenis Learjet 55 yang dioperasikan oleh Jet Rescue Air Ambulance ini mengangkut seorang pasien anak beserta ibunya, serta empat kru yang terdiri dari pilot, kopilot, seorang dokter, dan seorang paramedis. Menurut pernyataan resmi perusahaan yang dikutip NBC News, tidak ada korban yang selamat.
"Kami sangat prihatin dengan keluarga pasien, kru kami, keluarga mereka, serta korban lain yang mungkin terdampak di darat," ujar perwakilan Jet Rescue Air Ambulance.
Kementerian Luar Negeri Meksiko mengonfirmasi bahwa semua penumpang pesawat tersebut adalah warga negara Meksiko. Juru bicara perusahaan, Shai Gold, mengungkapkan bahwa pasien anak tersebut sebelumnya menjalani perawatan penyelamatan nyawa di Rumah Sakit Shriners Children's Philadelphia dan sedang dalam perjalanan pulang ke Meksiko. "Perawatannya telah selesai. Dia siap untuk pulang, dan kami dikontrak untuk membawanya kembali ke Meksiko," ujarnya.
Pesawat itu dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Tijuana sebelum pasien dipindahkan menggunakan ambulans darat. Namun, sekitar pukul 18.30 waktu setempat, pesawat jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Philadelphia Timur Laut menuju Bandara Nasional Springfield-Branson di Missouri.
Api dan Asap Tebal Membumbung di Lokasi Kejadian
Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan kobaran api besar dan asap tebal membumbung ke udara. Saksi mata melaporkan melihat bola api besar sesaat setelah pesawat menghantam tanah. Kamera keamanan rumah sekitar juga menangkap detik-detik pesawat jatuh dengan sudut menukik tajam.
Todd Sheridan Yeary, mantan pengendali lalu lintas udara FAA, menyebut kecelakaan ini kemungkinan disebabkan oleh kegagalan sistem mendadak setelah pesawat lepas landas. "Ada sesuatu yang gagal secara drastis setelah pesawat mengudara," katanya kepada NBC News NOW. Ia menambahkan bahwa Learjet 55 dikenal sebagai pesawat berperforma tinggi dan sangat andal, sehingga insiden seperti ini tergolong jarang terjadi.
Beberapa Rumah dan Kendaraan Rusak
Wali Kota Philadelphia, Cherelle Parker, melaporkan bahwa beberapa rumah dan kendaraan di sekitar lokasi kecelakaan mengalami kerusakan. Enam orang yang berada di darat mengalami luka-luka dan telah dibawa ke Rumah Sakit Universitas Temple. Tiga di antaranya dalam kondisi stabil, sementara tiga lainnya sudah dipulangkan setelah mendapat perawatan.
Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, menyatakan telah berkomunikasi dengan pejabat kota Philadelphia dan memastikan bahwa sumber daya negara bagian telah dikerahkan untuk membantu penanganan darurat.
Kecelakaan ini terjadi di tengah kondisi cuaca buruk, dengan hujan ringan, kabut, dan angin kencang mencapai 30 mil per jam, menurut laporan Badan Cuaca Nasional AS.
Penyelidikan Penyebab Kecelakaan Dimulai
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah memulai penyelidikan, dengan NTSB memimpin investigasi. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan.
Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah kecelakaan udara paling mematikan di AS dalam beberapa tahun terakhir, ketika sebuah jet penumpang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS di atas Sungai Potomac, Washington, yang menewaskan 67 orang. (ant)
Sumber: Goriau.com
Komentar Anda :