(BabadNews) - Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025) siang.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan, pertemuan Prabowo dengan Erdogan dijadwalkan berlangsung pada pukul 11.00 WIB.

"Hari ini di Istana Kepresidenan Bogor, Bapak Presiden Prabowo akan menerima dan memberikan upacara penyambutan kenegaraan kepada yang mulia Presiden Erdogan. Upacara dimulai pukul 11.00 WIB, kemudian akan diperdengarkan dua lagu kebangsaan dari kedua negara," jelas Yusuf di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

Yusuf menuturkan, akan ada dentuman meriam kehormatan untuk menyambut Erdogan, dilanjutkan dengan inspeksi pasukan militer.

"Kemudian setelah itu kita akan masuk ke dalam untuk perkenalan para menteri dan juga rombongan dari Presiden Erdogan. Kemudian acara nanti akan diawali dengan pertemuan tête-à-tête, pertemuan empat mata Presiden Prabowo dengan Presiden Erdogan," sambungnya.

Selanjutnya, Prabowo dan Erdogan akan melakukan bilateral meeting untuk membahas isu-isu strategis dan penandatanganan dokumen kerja sama antarkedua negara.

"Kemudian akan dilanjutkan keterangan pers dari Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan. Acara ini, rangkaian hari ini akan diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan di halaman Istana Kepresidenan Bogor," kata Yusuf.

Sebelumnya, Presiden Erdogan menyatakan optimismenya terhadap hasil kunjungan ini, terutama dalam memperkuat hubungan antara Turki dan negara-negara ASEAN.

“Saya percaya kunjungan ini akan membawa manfaat yang besar, terutama dalam memperkuat hubungan kami dengan ASEAN. Indonesia, sebagai tuan rumah Sekretariat Jenderal ASEAN, memegang peranan penting dalam kerja sama ini,” tulis Erdogan dalam akun X resminya @RTErdogan.

Kunjungan Presiden Erdogan juga menjadi momen penting untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki. Selain agenda kenegaraan, Erdogan akan menghadiri forum bisnis untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara.**
 
Sumber: Cakaplah.com