BAGANSIAPIAPI (BabadNews) – Sebuah mobil dinas jenis X-Trail berwarna hitam tanpa pelat nomor terlihat terparkir di pinggir Jalan Utama Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil), menjadi pemandangan rutin bagi warga yang melintas.

Mobil dinas tanpa nomor polisi ini bukan satu-satunya kendaraan dinas yang terbengkalai. Beberapa kendaraan roda empat dalam kondisi rusak juga ditemukan di berbagai lokasi, seperti di samping gedung serbaguna, rumah dinas pejabat, dan tempat parkir Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Banyak dari kendaraan ini dibiarkan begitu saja hingga menjadi besi tua.

Warga menyoroti kondisi ini karena sebagian kendaraan masih bisa diperbaiki dan digunakan kembali. Namun, dibiarkan terpapar hujan dan panas tanpa perawatan.

Kamis (13/2/2025), warga memposting mobil dinas tersebut di media sosial, mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap aset daerah yang diabaikan begitu saja.

Menanggapi hal ini, Kepala BPKAD Rohil, Darwan, melalui Kabid Aset, Aswin, menjelaskan bahwa kendaraan yang terparkir di Jalan Utama tersebut tercatat dengan nomor BM 1116 P dan merupakan mobil dinas Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil.

"Itu memang mobil dinas. Sebelumnya rusak dan telah diperbaiki, tetapi ada kendala dalam pembayaran sehingga belum bisa diambil," ujar Aswin.

Aswin juga mengakui bahwa banyak kendaraan dinas roda empat milik Pemkab Rohil yang kini dalam kondisi rusak dan tidak lagi digunakan. Menurutnya, telah ada rencana untuk melelang kendaraan-kendaraan tersebut sesuai aturan yang berlaku.

"Memang akan ada pelelangan, dan prosesnya akan mengikuti tahapan yang sudah ditetapkan," tambahnya.

Sementara itu, warga Kelurahan Bagan Barat berharap agar kendaraan dinas yang terbengkalai segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

"Ini aset Pemkab, sebaiknya segera ditarik dan diparkir di tempat yang layak atau dikembalikan ke dinas sesuai data inventaris," kata Uli, salah seorang warga setempat.

Warga juga khawatir keberadaan mobil yang dibiarkan di pinggir jalan dapat membahayakan pengendara, terutama saat malam hari karena minimnya penerangan jalan.

"Mobil itu berwarna hitam dan sulit terlihat saat malam. Kami takut ada yang menabraknya, apalagi di sekitar Sekolah Yayasan Methodist yang cukup gelap di malam hari," ujar Uli dan beberapa warga lainnya.

Beberapa warga bahkan mengusulkan agar kendaraan yang tidak lagi layak pakai dijual kiloan ke tukang besi tua daripada dibiarkan merusak pemandangan.

Namun, hingga kini, Bagian Aset di BPKAD Rohil belum memiliki data pasti mengenai jumlah kendaraan dinas milik Pemkab Rohil yang telah rusak dan terbengkalai.

Situasi ini menjadi tantangan bagi Bupati dan Wakil Bupati Rohil terpilih, H. Bustaman dan Jhony Charles, untuk menyelamatkan aset daerah dan memastikan kendaraan dinas tidak lagi terabaikan. ***

Sumber: Goriau.com