Presiden Prabowo Resmikan Bank Emas Pertama di Indonesia
Kamis, 27 Februari 2025 - 09:44:36 WIB
JAKARTA (BabadNews) - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Bank Emas pertama di Indonesia pada Rabu (26/2/2025) di The Gade Tower, Kramat Raya, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri sejumlah pejabat negara serta pimpinan lembaga keuangan yang mendukung peluncuran bank emas ini.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini Rabu 26 Februari 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia," ujar Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo menekankan bahwa Bank Emas ini bertujuan mengoptimalkan cadangan emas nasional demi ketahanan ekonomi dan moneter. Saat ini, cadangan emas Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara tetangga, seperti Singapura yang memiliki sekitar 201 ton emas, sementara potensi emas yang beredar di masyarakat diperkirakan mencapai 1.800 ton.
Pemerintah menargetkan peningkatan produksi emas dari 110 ton menjadi 160 ton per tahun serta memperbesar cadangan emas hingga 440 ton dalam lima tahun ke depan. Langkah ini diharapkan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% serta meningkatkan inklusi keuangan dan pemerataan kesejahteraan.
Prabowo menegaskan bahwa keberadaan bank emas akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional. Ia memperkirakan bahwa keberadaan Bank Emas dapat mendongkrak produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan pekerjaan baru.
"Kita harapkan bahwa ini akan meningkatkan PDB kita dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat," kata Prabowo.
Selain itu, Bank Emas akan memastikan pengolahan emas dari hulu ke hilir lebih optimal, menghemat devisa negara, serta menjadi instrumen pengendalian stabilitas moneter melalui likuiditas emas.
Prabowo mengakui bahwa persiapan pembentukan Bank Emas ini telah berlangsung lama, dimulai sejak pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Jokowi atas kontribusinya dalam perencanaan bank ini.
"Saya paham bahwa persiapan bank emas ini memakan waktu cukup lama, sekitar empat tahun. Takdirnya, saya yang meresmikannya, namun saya berterima kasih kepada Pak Jokowi dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan ini," ujar Prabowo.
Prabowo juga meminta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk memastikan presiden-presiden sebelumnya diundang dalam peresmian proyek-proyek yang memiliki andil besar dari pemerintahan sebelumnya.
Bank Emas ini akan dikelola oleh lembaga keuangan yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk PT Bank Syariah Indonesia dan PT Pegadaian. Regulasi mengenai penyelenggaraan bank emas ini mengacu pada Peraturan OJK Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion.
Dengan adanya layanan Bank Emas, Indonesia diharapkan mampu mengelola cadangan emas secara lebih efektif, mengurangi ketergantungan terhadap pasar global, serta meningkatkan stabilitas ekonomi nasional. ***
Sumber: Goriau.com
Komentar Anda :