JAKARTA (BabadNews) - Pendaftaran rekrutmen bersama BUMN 2025 resmi dibuka pada Kamis (6/3/2025). Pengumunan pendaftaran rekrutmen bersama ini disampaikan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lantas, bagaimana cara mendaftar dan dokumen apa saja yang diperlukan?

Dalam Rekrutmen Bersama ini, BUMN membuka kesempatan yang luas bagi seluruh masyarakat untuk mendaftar. Termasuk bagi para difabel hingga putra-putri dari Papua.

Program ini tidak hanya terbuka bagi lulusan baru dan profesional berpengalaman, tetapi juga memberikan perhatian khusus bagi disabilitas dan putra-putri dari ujung Sumatera hingga Papua untuk berkarier di berbagai sektor BUMN.

"RBB 2025 dimulai pada Jumat, 7 Maret 2025 dan melibatkan beberapa tahapan seleksi yang dirancang untuk memastikan pemilihan kandidat yang tepat, transparan, dan berbasis meritokrasi," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Lebih lanjut, Erick menyampaikan dalam Rekrutmen Bersama BUMN tahun ini, pihaknya membuka sebanyak 2.000 lowongan kerja di berbagai bidang.

Mulai dari operational, engineering, pemasaran, keuangan hingga digitalisasi dan IT di 107 perusahaan BUMN dan Anak usahanya, termasuk sektor jasa keuangan, jasa infrasuktur, jasa telekomunikasi dan media, industri energi, minyak dan gas hingga industri kesehatan.

Adapun tahapan seleksi mencakup registrasi, seleksi administrasi, tes daring (termasuk tes kemampuan dasar, tes AKHLAK, wawasan kebangsaan, tes bahasa Inggris, dan learning agility).

Kemudian, wawancara dan tes kesehatan yang dilakukan dalam tes kemampuan bidang di masing-masing BUMN.

"Program ini terbuka bagi berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMA/SMK, D3, D4, S1, hingga S2," tutupnya.

Berikut ini dokumen yang perlu disiapkan untuk pendaftaran rekrutmen BUMN 2025 secara online di https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id:


1. Siapkan foto profil
2. KTP
3. Ijazah/Surat Keterangan Lulus
4. Transkrip Nilai/Nilai Ujian Sekolah
5. SKCK (opsional)
6. Dokumen lainnya, seperti Sertifikat Pelatihan, Bahasa Inggri, dll (opsional)
7. Akta kelahiran (bagi pendaftar khusus orang asli Papua)
8. Kartu keluarga (bagi pendaftar khusus orang asli Papua)
9. Curiculum vitae (opsional)
10. Portofolio (opsional)
11. Surat rekomendasi (opsional)

Lantaran pendaftarannya dilakukan secara online, ada hal lain yang perlu diperhatikan oleh para pelamar.

Yakni, kamera perangkat berfungsi dengan baik dan gambar jelas untuk pengambilan foto profil saat registrasi.

Selain itu, pastikan email dan nomor pribadi yang digunakan masih aktif serta milik sendiri, bukan milik orang lain ataupun kantor.

Sumber: Riaupos.com