Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Enam Daerah Riau Terus Mengalir
Sabtu, 08 Maret 2025 - 10:17:16 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Bantuan kemanusiaan terus mengalir bagi korban banjir di enam daerah terdampak di Provinsi Riau. Ribuan paket sembako dan kebutuhan lainnya telah didistribusikan untuk meringankan beban para pengungsi yang kini bertahan di rumah keluarga atau tempat evakuasi.
Kepala Dinas Sosial Riau, Zulfadli, menyebutkan bahwa pendistribusian bantuan ini merupakan arahan langsung dari Gubernur Abdul Wahid guna memastikan kebutuhan dasar korban bencana tetap terpenuhi. Selain itu, dapur umum juga telah didirikan untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga terdampak.
"Bantuan ini terus kami salurkan agar masyarakat terdampak bisa tetap bertahan di tengah situasi sulit ini," ujar Zulfadli di Pekanbaru, Jumat (7/3/2025).
Adapun enam daerah terdampak meliputi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Pekanbaru, Kampar, Indragiri Hulu (Inhu), Kuantan Singingi (Kuansing), dan Pelalawan. Bantuan yang telah disalurkan meliputi 19.700 kg beras, 1.160 liter minyak goreng, 1.215 kardus mi instan, 950 kg gula, serta 1.200 kardus air mineral.
Bantuan ini tidak hanya berasal dari Dinas Sosial Riau, tetapi juga didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau, Dinas Kesehatan Riau, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Riau.
Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, menjelaskan bahwa total warga terdampak banjir akibat bencana hidrometeorologi ini mencapai 3.985 kepala keluarga (KK). Banjir juga merendam 14 desa dan 8 kelurahan di 12 kecamatan, menggenangi 11,6 km jalan, 8.630 hektare kebun, serta menyebabkan 615 ekor ternak terdampak. Selain itu, lima fasilitas kesehatan, tujuh fasilitas pendidikan, dua kantor pemerintahan, dan 18 fasilitas umum juga terendam air.
Sementara itu, kondisi di Pelalawan masih terus dipantau. BPBD dan Damkar Riau belum menerima laporan terbaru, tetapi banjir di sejumlah wilayah sudah terjadi akibat tingginya curah hujan dan dampak pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang di Kampar.
Dengan terus mengalirnya bantuan, diharapkan para korban dapat segera bangkit dan kembali menjalani aktivitas normal. Pemerintah dan berbagai pihak terus berupaya mengatasi dampak bencana ini dengan mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (ant)
Sumber: Goriau.com
Komentar Anda :