www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Presiden Minta ada Sanksi Tegas Soal Pengurangan Takaran MinyaKita
Kamis, 13 Maret 2025 - 10:19:43 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto marah akibat adanya praktik pengurangan takaran minyak goreng rakyat bersubsidi, MinyaKita.

Prabowo menyebut pelaku pengurangan takaran dari 1 liter menjadi sekitar 600-800 mililiter ini tengah menari di atas penderitaan rakyat yang hanya ingin keuntungan sesaat.

"Pesan presiden adalah tidak boleh ada lagi siapa pun itu menari-menari di atas penderitaan rakyat,” kata Sudaryono, dikutip dari KUMPARAN, Rabu, 12 Maret 2025.

“Maksudnya begini, jangan sampai hanya ingin untung sesaat, kemudian rakyat banyak yang dikorbankan. Kayak mengurangi timbangan, mengurangi kualitas, mengurangi volume itu kan sudah jelas kejahatan,” imbuhnya.

Sudaryono menyebut bahwa presiden murka dengan pengurangan takaran pada MinyaKita.

"Ya gimana, masa enggak marah? Yang marah itu enggak hanya presiden, kita semua juga marah,” ujarnya.

Prabowo dan seluruh pejabat pemerintahan murka atas kasus ini dan ingin agar seluruh oknum produsen MinyaKita dihukum dengan tegas. SLOT777

"Orang kebal hukum itu enggak ada di Indonesia, menurut presiden seperti itu. Siapa pun yang melanggar, apalagi merugikan rakyat banyak harus dengan tegas lah. Dengan adanya tindakan tegas ini akan ada efek jera, orang juga enggak akan mengulangi, yang mau niat tidak akan meneruskannya," jelasnya.

Sudaryono mengatakan, pihak Kementan sudah mengidentifikasi beberapa perusahaan yang melakukan penyelewengan MinyaKita, 3 perusahaan di antaranya sudah dilaporkan ke kepolisian, ada juga 2 perusahaan di Solo yang baru terkuak.

Prabowo juga menjamin rakyat bisa mendapatkan pelayanan dan kualitas terbaik dari produk MinyaKita yang dibanderol Rp 15.700 per liter.

"Sekarang Pak Prabowo ingin sekali rakyat mendapatkan kualitas pelayanan, baik produk maupun jasa yang baik dengan kualitas yang semestinya, yang seharusnya 1 liter dengan kualitas tertentu, ya segitu," pungkasnya.

Sumber:Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Topan Kalmaegi Terjang Filipina, 140 Orang Tewas dan Ratusan Hilang
  • Satgas Migas dan PHR Sinergi Amankan Aset Negara di Blok Rokan
  • Lima Pengedar Sabu Ditangkap di Pelalawan, Polisi Ungkap Dua Jaringan Sekaligus
  • DPRD Pekanbaru Dukung Seleksi Terbuka Camat dan Lurah, Ingatkan Transparansi Hasil
  • Pemerintah Siapkan Program Pembagian Tanah untuk Keluarga Miskin Ekstrem
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers