PEKANBARU (BabadNews) – Ketua DPD Angkatan Muda Partai Golkar (AMPI) Riau, Sewitri, membantah bahwa organisasinya telah melaporkan Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tidak benar," kata Sewitri singkat kepada GoRiau.com, Minggu (16/3/2025).

Ia menegaskan bahwa kabar tersebut telah diluruskan oleh Sekretaris DPD AMPI Riau, Syafrizal. "Sudah diklarifikasi oleh Sekjen," ujarnya.

Senada dengan itu, Syafrizal juga membantah bahwa AMPI Riau terlibat dalam pelaporan SF Hariyanto ke KPK. Bahkan, ia mengaku tidak mengenal sosok Febri, yang mengklaim sebagai Ketua AMPI Riau dan mengajukan laporan tersebut.

"Tidak ada nama pengurus AMPI Riau yang bernama Febri," tegasnya kepada GoRiau.com.

Lebih lanjut, Syafrizal menegaskan bahwa DPD AMPI Riau akan menyelidiki identitas Febri. Jika terbukti bahwa Febri mengaku sebagai Ketua AMPI Riau tanpa dasar yang sah, maka pihaknya akan melaporkannya ke aparat penegak hukum.

"Jika terbukti bahwa yang bersangkutan menggunakan nama AMPI Riau secara tidak sah, kami akan mengambil langkah hukum," katanya.

Dugaan Motif Politik di Balik Laporan ke KPK

Terkait suksesi kepemimpinan Partai Golkar dalam Musyawarah Daerah (Musda) mendatang, Syafrizal menegaskan bahwa AMPI Riau secara penuh mendukung SF Hariyanto. Ia menduga laporan ke KPK oleh sosok Febri yang mengaku sebagai Ketua AMPI Riau bisa jadi merupakan upaya untuk menjatuhkan SF Hariyanto.

"Saya melihat ada indikasi pembunuhan karakter terhadap Pak SF. Namun, saya tidak bisa memastikan apakah ini ada kaitannya dengan Musda Golkar Riau atau tidak," jelasnya.

Sikap DPD AMPI Riau ini berbeda dengan Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar, yang memilih Parisman Ihwan sebagai penerusnya dalam Musda Golkar yang akan digelar setelah Idul Fitri.

Menanggapi perbedaan dukungan ini, Syafrizal menegaskan bahwa AMPI Riau memiliki pandangan sendiri dan yakin bahwa hanya SF Hariyanto yang mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Riau.

"Soal sikap Pak Syamsuar, kami tidak tahu apa dasar pertimbangan beliau. Itu hanya beliau yang tahu," pungkasnya.

Sebelumnya, muncul pemberitaan di media sosial yang menyebutkan bahwa Ketua AMPI Riau bernama Febri melaporkan SF Hariyanto ke KPK terkait defisit anggaran Pemprov Riau tahun 2025 sebesar Rp3,5 triliun. Namun, AMPI Riau secara tegas membantah keterlibatan mereka dalam laporan tersebut. ***

Sumber: Goriau.com