www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025
Kamis, 20 Maret 2025 - 09:03:23 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025 atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1446 H.

Hal ini ditegaskan oleh Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, saat memimpin Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H di Kantor Pusat Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta.

“Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” ujar Abu Rokhmad.

Penggunaan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal Syawal merupakan pelaksanaan ajaran Islam. Menurut Abu Rokhmad, hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Secara hisab atau perhitungan astronomi, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB. Berdasarkan data astronomi, saat matahari terbenam, posisi hilal berada di antara minus tiga derajat di Papua dan minus satu derajat di Aceh.

“Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat,” tegas Abu Rokhmad.

Setidaknya ada dua dimensi dari proses pelaksanaan rukyatul hilal. Pertama, dimensi ta’abbudi, yang merupakan sunnah Nabi dalam menentukan awal dan akhir bulan hijriah.

“Rukyat sejalan dengan sunnah Nabi yang telah dilakukan sejak dulu untuk menentukan awal dan akhir puasa,” jelasnya.

Fatwa MUI menegaskan bahwa penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah didasarkan pada metode hisab dan rukyat. Selain itu, rukyat juga memiliki dimensi pengetahuan karena berfungsi sebagai proses konfirmasi atas data hisab dan astronomi.

“Apa yang telah dihitung secara astronomi, kita konfirmasi langsung di lapangan melalui rukyat,” tambahnya.

Rukyatul hilal rencananya akan dilakukan di 33 titik di seluruh Indonesia, kecuali Bali. Menurut Abu Rokhmad, pelaksanaan rukyatul hilal di Bali ditiadakan karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

“Di Bali, dalam suasana Nyepi, rukyatul hilal tidak akan digelar di sana sebagai bentuk saling menghormati,” jelasnya.

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB hingga menjelang Magrib. Kemenag mengundang perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, serta perwakilan ormas Islam. Turut diundang perwakilan dari LAPAN, BMKG, BRIN, Planetarium Bosscha, dan instansi terkait lainnya.

Sidang isbat akan digelar secara tertutup sekitar pukul 18.45 WIB. Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. ***

Sumber: Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Topan Kalmaegi Terjang Filipina, 140 Orang Tewas dan Ratusan Hilang
  • Satgas Migas dan PHR Sinergi Amankan Aset Negara di Blok Rokan
  • Lima Pengedar Sabu Ditangkap di Pelalawan, Polisi Ungkap Dua Jaringan Sekaligus
  • DPRD Pekanbaru Dukung Seleksi Terbuka Camat dan Lurah, Ingatkan Transparansi Hasil
  • Pemerintah Siapkan Program Pembagian Tanah untuk Keluarga Miskin Ekstrem
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers