www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Menanti Nasib Patrick Kluivert Usai Indonesia Dihajar Australia 5-1, Tagar KluivertOut Trending
Jumat, 21 Maret 2025 - 11:56:38 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Tagar #KluivertOut pun menggema di media sosial X (sebelumnya Twitter) setelah Timnas Indonesia dihajar Australia dengan skor akhir 5-1 dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C.

Pertandingan Australia vs Indonesia tersebut digelar di Sydney Football Stadium, Sydney, New South Wales, Australia pada Kamis (20/3/2025).

Dengan kekalahan telak Indonesia melawan Australia hari ini. bagaimana masa depan Kluivert di timnas?

Pengamat sepak bola Akmal Marhali menilai bahwa tagar #KluivertOut adalah hal yang wajar.

Menurut dia, publik mempunyai ekspektasi besar terhadap prestasi Timnas Indonesia saat ini.

Sehingga hal itu mempunyai konsekuensi sangat besar pada hasil pertandingan yang didapat Skuad Garuda.

Terlebih, adanya program akselerasi naturalisasi dengan mendatangkan pemain-pemain diaspora.

Seperti yang diketahui, ada 19 pemain naturalisasi yang masuk ke dalam skuad asuhan Patrick Kluivert.

Akmal menilai, pastinya masyarakat Indonesia menginginkan hasil terbaik berupa kemenangan ketika melawan Australia untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.

“Kemudian reaksinya adalah ketika kekalahan, maka akan muncul banyak pendapat dan tanggapan, misalnya #KluivertOut,” katanya kepada Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

Meski demikian, Akmal meminta kepada publik agar obyektif dalam melihat situasi dan kondisi seperti saat ini.

Sebab, pertandingan melawan Australia adalah debut Kluivert dan komposisi pelatih yang dibawanya dengan persiapan terbilang sangat singkat.

“Apalagi di Grup C bukan kaleng-kaleng, karena banyak calon kontestan kuat Piala Dunia 2026,” tutur Akmal.

Menurut dia, adanya tagar #KluivertOut dan semacamnya adalah kebiasaan publik dalam menyikapi secara reaksional terhadap hasil yang didapatkan Timnas Indonesia. Namun Akmal menilai, Kluivert tidak harus langsung dipecat dari kursi kepelatihan meski langsung memanen kekalahan pada debutnya.

Ia mengungkapkan, hal itu pernah terjadi ketika Shin Tae Yong menjalani debut pertandingan sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Pada 25 Mei 2021 di Dubai, Uni Emirat Arab, saat itu Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Afganistan dengan skor 2-3 dalam laga uji coba.

“Ya sah-sah saja, wajar, tapi tidak kemudian dijadikan acuan,” ujar Akmal.

Meski demikian, dia tidak menampik bahwa Timnas Indonesia sebenarnya mempunyai peluang untuk menang melawan Australia.

Namun, momentum itu hilang ketika Kevin Diks gagal mengeksekusi penalti untuk membuahkan gol pada menit ke-8.

Setelah itu, menurutnya, Australia memiliki kepercayaan diri dalam menguasai permainan hingga akhirnya mencetak tiga gol pada babak pertama.

 “Jadi kita ingat juga waktu ketika kita di Piala Asia U-23 ketika melawan Australia. Australia juga mulai jatuh mentalnya ketika gagal mencetak gol lewat penalti dan digagalkan oleh kiper Indonesia Ernando Ari,” ucap Akmal.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-23 menang atas Australia dengan skor 1-0 dalam pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada 18 April 2024.

Sementara itu, pengamat sepak bola Gita Suwondo juga menyampaikan hal senada dengan Akmal.

Menurutnya, masih ada kesempatan bagi Patrick Kluivert untuk mendapatkan hasil manis dari sisa pertandingan yang ada selanjutnya.

Gita juga menilai, momentum Kevin Diks gagal mengeksekusi penalti membuat Australia keluar dari tekanan dan bermain lebih optimal.

 “(Posisi Kluivert) aman,” ungkap Gita kepada Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

Peluang Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026

Gita menyampaikan, masih ada tiga pertandingan tersisa dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C.

“Kan masih ada lawan Bahrain, China, dan Jepang,” kata dia.

Setidaknya menurut dia, timnas masih mempunyai peluang untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara Gita menilai bahwa peluang untuk langsung mendapatkan tiket Piala Dunia 2026 sangat kecil.

“Sudah ketinggalan 4 poin dari Australia,” tuturnya.

Sehingga setidaknya Indonesia harus memenangkan pertandingan ketika melawan Bahrain dan China.

Sebagai informasi, nantinya hanya dua tim pemuncak klasemen grup atau peringkat satu dan dua yang bakal lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Sedangkan peringkat tiga dan empat akan mengejar tiket tersisa di putaran keempat. Kemudian, dua tim terbawah klasemen akan dinyatakan gugur.

“Palingan ya harus menang lawan Bahrain dan China buat lolos putaran 4,” pungkasnya.


( Tribunpekanbaru.com / Kompas.com)









 
Berita Lainnya :
  • Empat Guru PPPK di Meranti Masuk Daftar Calon Kepala Sekolah, Langkah Bersejarah di Dunia Pendidikan Daerah
  • Operasi Antinarkoba di Laut Lepas, Tentara AS Serang Kapal Penyelundup, Dua Tewas
  • Kontrak Habis, Helikopter Water Bombing dan Patroli Karhutla Riau Dipulangkan ke Jakarta
  • Gempa M 4,8 Guncang Tarakan, Warga dan Pasien RSUD Berhamburan Keluar
  • Sering Ngidam Cokelat? Mungkin Tubuhmu Butuh Magnesium!
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers