(BabadNews)   - Paula Verhoeven bertemu dengan anak-anaknya saat Pengadilan Agama Jakarta Selatan menggelar pemeriksaan setempat di kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Jumat (21/3/2025).

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven diperiksa petugas Pengadilan Agama Jakarta Selatan dalam tahap sidang agenda pemeriksaan setempat, Jumat (21/3/2025).

Ada tiga tempat yang didatangi sejak pukul 09.00 WIB. Pertama, rumah Paula di daerah Pesanggrahan, Kebayoran Selatan. Kedua, kantor Baim yang juga di Pesanggrahan.

Lalu terakhir, rumah Baim di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Momen kebersamaan model Paula Verhoeven dengan dua putranya terekam di rumah Baim Wong, di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2025).

Setelah kepulangan majelis hakim, Baim dan putra bungsunya menunggu di teras rumah.

Tak lama kemudian, Paula keluar bersama sang putra sulung. Baim menyuruh anak-anaknya untuk salim kepada sang ibu.

Si bungsu, Kenzo, meminta camilan coklat dalam plastik yang ditenteng Paula.

Si sulung, Kiano, juga mengambil satu dari dalam plastik. "Itu punya adik, kak!"

Kenzo meminta coklat lain yang sudah dipegang Kiano dari dalam rumah.

Paula membujuk Kiano untuk memberikan coklat berwarna ungu kepada Kenzo.

"Besok mama balik, mama beliin," ujar Paula.

"Tadi kan udah," ucap Kiano merengek.

Baim yang berdiri di situ mengelus-elus kepala Kiano sambil tersenyum.

Akhirnya, Kiano mau merelakan coklatnya, lalu langsung diganti Paula dengan coklat bentuk lain.

Paula juga mencium pipi dan bibir Kiano. Kemudian, Kenzo juga mendapat pelukan dan kecupan dari sang ibu.

Pada kesempatan itu, Paula ikut hadir dan masuk ke dalam bangunan selama proses pemeriksaan.

Sementara Baim didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.

Ketika dimintai keterangan oleh awak media, Paula hanya minta didoakan.

"Doain aja yang terbaik buat saya, Kiano, Kenzo, dan juga Baim," ucap Paula sembari keluar meninggalkan rumah ayah dari kedua anaknya itu.

Fahmi menuturkan bahwa pemeriksaan ini dilatarbelakangi permintaan darinya.

 "Prosesnya namanya pemeriksaan setempat, atas permintaan saya ke pengadilan biar semuanya terbuka kita minta pemeriksaan. Sekaligus kita minta bagaimana respons anak-anak terhadap seseorang," kata Fahmi.

( Tribunpekanbaru.com / Kompas.com)